Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yaitu program pembinaan dan pengembangan UMKM PT. HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) mendorong tranformasi digital untuk tingkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM yang juga mencakup transformasi dan literasi digital agar usaha mikro, kecil, dan menengah semakin berkembang lagi.
"Sampoerna, melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," kata Ishak.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM menyelenggarakan acara talkshow dan pendampingan bertajuk 101 Transformasi Digital Bagi UMKM sebagai rangkaian kegiatan dari UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital.
Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan UMKM, khususnya di Kota Serang, untuk penguatan kapasitas dalam pemasaran digital melalui platform digital dan pencatatan keuangan dalam bentuk aplikasi digital. Dengan demikian, para pelaku UMKM semakin siap dalam bersaing di era transformasi digital sehingga dapat memperkuat perekonomian di daerahnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Wahyu Nurjamil, yang hadir pada acara talkshow dan pendampingan tersebut, memberikan apresiasi terhadap acara ini. Ia menekankan pentingnya UMKM untuk go digital.
"Transformasi digital bukan terkait pemasaran saja melainkan perubahan yang dilakukan terhadap manajemen bisnis sehingga berdampak pada pola kerja, manajemen keuangan, maupun kinerja bisnis” ujar Wahyu Nurjamil ketika membuka acara tersebut, baru-baru ini di Serang Banten.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggraeni berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti acara ini dapat terus meningkatkan kapasitas ilmu bisnis digital yang diperolehnya dalam upaya mengembangkan usahanya sehingga mampu berdampak terhadap kemajuan perekonomian khususnya di Kota Serang.
"Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," ujar Ivi.
Program ini yang dilaksanakan pada rentang waktu bulan Maret-November 2023, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing mereka.
Dalam pelaksanaan program UUI, INOTEK dan SETC menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM yang juga mencakup transformasi dan literasi digital agar usaha mikro, kecil, dan menengah semakin berkembang lagi.
"Sampoerna, melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional," kata Ishak.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM menyelenggarakan acara talkshow dan pendampingan bertajuk 101 Transformasi Digital Bagi UMKM sebagai rangkaian kegiatan dari UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital.
Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan UMKM, khususnya di Kota Serang, untuk penguatan kapasitas dalam pemasaran digital melalui platform digital dan pencatatan keuangan dalam bentuk aplikasi digital. Dengan demikian, para pelaku UMKM semakin siap dalam bersaing di era transformasi digital sehingga dapat memperkuat perekonomian di daerahnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Wahyu Nurjamil, yang hadir pada acara talkshow dan pendampingan tersebut, memberikan apresiasi terhadap acara ini. Ia menekankan pentingnya UMKM untuk go digital.
"Transformasi digital bukan terkait pemasaran saja melainkan perubahan yang dilakukan terhadap manajemen bisnis sehingga berdampak pada pola kerja, manajemen keuangan, maupun kinerja bisnis” ujar Wahyu Nurjamil ketika membuka acara tersebut, baru-baru ini di Serang Banten.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggraeni berharap bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti acara ini dapat terus meningkatkan kapasitas ilmu bisnis digital yang diperolehnya dalam upaya mengembangkan usahanya sehingga mampu berdampak terhadap kemajuan perekonomian khususnya di Kota Serang.
"Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya. Dengan demikian, mereka dapat bersama-sama berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia," ujar Ivi.
Program ini yang dilaksanakan pada rentang waktu bulan Maret-November 2023, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing mereka.
Dalam pelaksanaan program UUI, INOTEK dan SETC menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023