Karawang (Antara Megapolitan) - Kabar akan adanya mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengganggu kinerja para pegawai negeri sipil, kata Sekretaris Daerah Teddy Rusfendi Sutisna, Kamis.
Terganggunya kinerja pegawai akibat adanya kabar mutasi dan rotasi jabatan tersebut disampaikan Teddy secara langsung di hadapan puluhan kepala organisasi perangkat daerah serta kepada bupati setempat Cellica Nurrachadiana saat rapat internal.
Menurut dia, sejak beredar kabar kalau dirinya akan terkena mutasi dan rotasi, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah sudah tidak lagi melakukan koordinasi kepada dekda. Mereka hanya berkoordinasi secara langsung ke bupati.
"Saya bukan `curhat`, tapi hanya menyampaikan kepada bupati terkait persoalan yang mengganggu kinerja akibat isu mutasi dan rotasi pegawai," kata dia.
Ia menyatakan, pada dasarnya dirinya tidak ada masalah jika harus terkena mutasi dan rotasi. Tapi kinerja dan prosedural dalam setiap kegiatan di lingkungan pemkab jangan sampai terganggu akibat isu mutasi dan rotasi pegawai tersebut.
"Saya menyampaikan persoalan itu agar kinerja pegawai di tingkat eselon tetap kondusif meski akan ada mutasi dan rotasi pegawai," kata Sekda.
Sementara itu, sebelumnya tersiar kabar kalau Bupati Karawang Cellica Nurachadiana akan mengganti Sekda Karawang Teddy Rusfendi.
Jika dihitung hingga saat ini, Teddy telah menjabat sekda selama hampir empat tahun, tepatnya saat kepemimpinan Ade Swara/Cellica yang masih menjabat wakil bupati.
Selanjutnya, setelah Cellica menjabat bupati didampingi wakilnya Ahmad Zamakhsyari, beredar kabar akan adanya mutasi dan rotasi jabatan sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Terganggunya kinerja pegawai akibat adanya kabar mutasi dan rotasi jabatan tersebut disampaikan Teddy secara langsung di hadapan puluhan kepala organisasi perangkat daerah serta kepada bupati setempat Cellica Nurrachadiana saat rapat internal.
Menurut dia, sejak beredar kabar kalau dirinya akan terkena mutasi dan rotasi, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah sudah tidak lagi melakukan koordinasi kepada dekda. Mereka hanya berkoordinasi secara langsung ke bupati.
"Saya bukan `curhat`, tapi hanya menyampaikan kepada bupati terkait persoalan yang mengganggu kinerja akibat isu mutasi dan rotasi pegawai," kata dia.
Ia menyatakan, pada dasarnya dirinya tidak ada masalah jika harus terkena mutasi dan rotasi. Tapi kinerja dan prosedural dalam setiap kegiatan di lingkungan pemkab jangan sampai terganggu akibat isu mutasi dan rotasi pegawai tersebut.
"Saya menyampaikan persoalan itu agar kinerja pegawai di tingkat eselon tetap kondusif meski akan ada mutasi dan rotasi pegawai," kata Sekda.
Sementara itu, sebelumnya tersiar kabar kalau Bupati Karawang Cellica Nurachadiana akan mengganti Sekda Karawang Teddy Rusfendi.
Jika dihitung hingga saat ini, Teddy telah menjabat sekda selama hampir empat tahun, tepatnya saat kepemimpinan Ade Swara/Cellica yang masih menjabat wakil bupati.
Selanjutnya, setelah Cellica menjabat bupati didampingi wakilnya Ahmad Zamakhsyari, beredar kabar akan adanya mutasi dan rotasi jabatan sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016