Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan SMK Wikrama Kota Bogor, Jawa Barat untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang terampil dalam teknologi dan berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Bupati Kutai Kertanegara Edi Damansyah dalam kunjungannya ke SMK Wikrama Kota Bogor, Rabu, mengatakan kerja sama pengembangan SDM ini melibatkan tiga pihak, yakni pemkab dan para pengusaha yang tergabung dalam forum tanggung jawab sosial di Kutai Kertanegara dan SMK Wikrama.
"Kami mengirim anak-anak SMP dari Kutai Kertanegara untuk melakukan studi di SMK Wikrama karena memang SMK ini kan punya kekhususan," katanya.
Ia menjelaskan salah satu fokus Pemkab Kutai Kertanegara adalah visi Kukar Idaman. Filosofi pembangunan Kukar Idaman secara etimologi sesuatu yang dicita-citakan, diharapkan dan diinginkan.
Baca juga: SMK Wikrama di Kota Bogor siapkan lulusan berkualitas melalui Teaching Factory
Dikatakannya, secara terminologi idaman itu inovatif, daya saing dan mandiri, sehingga Kukar idaman ini berupaya mewujudkan harapan-harapan masyarakat, cita-cita masyarakat dan juga menjadikan kabupaten ini inovatif, berdaya saing dan mandiri.
"Nah, di dalam filosofi Kukar Idaman ini, fokus kerja kami adalah pembangunan manusia. Sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya," katanya.
Bupati menambahkan implementasi visi Kukar Idaman dari sisi pembangunan manusia yang berakhlak, salah satunya adalah bagaimana ilmu agama juga harus dilakukan pembelajaran dengan baik.
Pemkab Kutai Kertanegara, katanya, telah mempelajari beberapa lembaga pendidikan dan bertemu SMK Wikrama dengan berbasis pendidikan karakter serta ilmu pengetahuan.
Baca juga: SMK Wikrama Kota Bogor pamerkan inovasi TI dan kuliner Explore SMK Jabar Juara 2022
Dengan pertimbangan itu, dengan cita-cita Kutai Kertanegara mengenai pembangunan manusia, maka pemerintahannya menetapkan kerja sama dengan SMK Wikrama.
"Sudah ada anak-anak dari Kutai Kertanegara yang sekolah di SMK Wikrama di Garut. Jadi nanti akan kami teruskan," katanya.
Bupati menyampaikan pola pengembangan kerja sama antara Pemkab Kutai Kertanegara dengan para pengusaha dalam memfasilitasi anak-anak lokal bersekolah di luar daerah yakni berbagi tanggung jawab pembiayaan.
"Jadi pembiayaannya, ditanggung para pengusaha perusahaan batu bara maupun kelapa sawit. Tetapi, mengutamakan putra putri yang ada di ring satu konsesi mereka. Ada kriteria lokal di sana, ada persyaratan," kata Edi Darmansyah.
Baca juga: Kemendikbudristek tetapkan dua SMK jadi percontohan PK "Cyber Security"
Sementara itu Pembina Yayasan Wikrama Indonesia -- yang menaungi SMK Wikrama di sejumah daerah di Indonesia --, Ir Itasia Dina Sulvianti, M.Si, yang juga dosen statistik di Institut Pertanian Bogor (IPB) University menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkab Kutai Kertanegara dalam hal mencetak SDM unggul dan berakhlak.
"Di sini yang unggul, selain memang berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan adalah akhlak yang kami bangun. Tenaga pendidik mendidik dengan hati, anak-anak shalat tepat waktu. Dan ini yang menjadikan mereka unggul dalam dunia kerja, ada kedisiplinan dan kemandirian dan budi pekerti yang baik," katanya.
Ita berkomitmen mendorong siswa-siswinya terus berinovasi, seperti saat ini sedang menggarap baterai motor listrik yang dapat memiliki daya tahan lama dan jarak tempuh yang jauh.
Dalam proses pendidikannya, kata dia, mereka didik untuk disiplin dan tekun dalam lingkungan belajar yang berakhlak.
"Banyak lulusan kami yang sudah jadi CEO atau memiliki gaji puluhan juta, karena bekerja dengan akhlak yang baik," demikian Itasia Dina Sulvianti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bupati Kutai Kertanegara Edi Damansyah dalam kunjungannya ke SMK Wikrama Kota Bogor, Rabu, mengatakan kerja sama pengembangan SDM ini melibatkan tiga pihak, yakni pemkab dan para pengusaha yang tergabung dalam forum tanggung jawab sosial di Kutai Kertanegara dan SMK Wikrama.
"Kami mengirim anak-anak SMP dari Kutai Kertanegara untuk melakukan studi di SMK Wikrama karena memang SMK ini kan punya kekhususan," katanya.
Ia menjelaskan salah satu fokus Pemkab Kutai Kertanegara adalah visi Kukar Idaman. Filosofi pembangunan Kukar Idaman secara etimologi sesuatu yang dicita-citakan, diharapkan dan diinginkan.
Baca juga: SMK Wikrama di Kota Bogor siapkan lulusan berkualitas melalui Teaching Factory
Dikatakannya, secara terminologi idaman itu inovatif, daya saing dan mandiri, sehingga Kukar idaman ini berupaya mewujudkan harapan-harapan masyarakat, cita-cita masyarakat dan juga menjadikan kabupaten ini inovatif, berdaya saing dan mandiri.
"Nah, di dalam filosofi Kukar Idaman ini, fokus kerja kami adalah pembangunan manusia. Sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya," katanya.
Bupati menambahkan implementasi visi Kukar Idaman dari sisi pembangunan manusia yang berakhlak, salah satunya adalah bagaimana ilmu agama juga harus dilakukan pembelajaran dengan baik.
Pemkab Kutai Kertanegara, katanya, telah mempelajari beberapa lembaga pendidikan dan bertemu SMK Wikrama dengan berbasis pendidikan karakter serta ilmu pengetahuan.
Baca juga: SMK Wikrama Kota Bogor pamerkan inovasi TI dan kuliner Explore SMK Jabar Juara 2022
Dengan pertimbangan itu, dengan cita-cita Kutai Kertanegara mengenai pembangunan manusia, maka pemerintahannya menetapkan kerja sama dengan SMK Wikrama.
"Sudah ada anak-anak dari Kutai Kertanegara yang sekolah di SMK Wikrama di Garut. Jadi nanti akan kami teruskan," katanya.
Bupati menyampaikan pola pengembangan kerja sama antara Pemkab Kutai Kertanegara dengan para pengusaha dalam memfasilitasi anak-anak lokal bersekolah di luar daerah yakni berbagi tanggung jawab pembiayaan.
"Jadi pembiayaannya, ditanggung para pengusaha perusahaan batu bara maupun kelapa sawit. Tetapi, mengutamakan putra putri yang ada di ring satu konsesi mereka. Ada kriteria lokal di sana, ada persyaratan," kata Edi Darmansyah.
Baca juga: Kemendikbudristek tetapkan dua SMK jadi percontohan PK "Cyber Security"
Sementara itu Pembina Yayasan Wikrama Indonesia -- yang menaungi SMK Wikrama di sejumah daerah di Indonesia --, Ir Itasia Dina Sulvianti, M.Si, yang juga dosen statistik di Institut Pertanian Bogor (IPB) University menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkab Kutai Kertanegara dalam hal mencetak SDM unggul dan berakhlak.
"Di sini yang unggul, selain memang berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan adalah akhlak yang kami bangun. Tenaga pendidik mendidik dengan hati, anak-anak shalat tepat waktu. Dan ini yang menjadikan mereka unggul dalam dunia kerja, ada kedisiplinan dan kemandirian dan budi pekerti yang baik," katanya.
Ita berkomitmen mendorong siswa-siswinya terus berinovasi, seperti saat ini sedang menggarap baterai motor listrik yang dapat memiliki daya tahan lama dan jarak tempuh yang jauh.
Dalam proses pendidikannya, kata dia, mereka didik untuk disiplin dan tekun dalam lingkungan belajar yang berakhlak.
"Banyak lulusan kami yang sudah jadi CEO atau memiliki gaji puluhan juta, karena bekerja dengan akhlak yang baik," demikian Itasia Dina Sulvianti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023