Stockholm (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Aida Hadzialic, anggota kabinet yang pernah termuda di Swedia, mengatakan pada Sabtu ia mengundurkan diri dari jabatannya di bidang pendidikan setelah tertangkap mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Hadzialic, menteri yang membidangi sekolah lanjutan atas, pendidikan dewasa dan pelatihan, mengatakan dalam jumpa pers bahwa ia diberhentikan oleh polisi di jembatan antara Denmark dan Swedia. Polisi memeriksa dia dan menemukan 0,2 per mil alkohol di dalam darahnya. Ia pulang ke Swedia dari jamuan makan malam di Kopenhagen.

Level 0,2 per mil merupakan batas legal di Swedia bagi mengemudi dalam keadaan mabuk, sebuah level yang rendah dibandingkan dengan di sebagian banyak negara.

"Saya pilih untuk melakukan ini karena saya yakin apa yang telah saya lakukan serius," kata politisi dari Demokrat Sosial.

Hadzialic, 29 tahun, menjadi menteri paling muda yang pernah ada di Swedia ketika ia ditunjuk sebagai anggota kabinet pemerintahan koalisi kiri-tengah pada 2014. Ia turut mengungsi bersama keluarganya ke Swedia dari Bosnia pada usia lima tahun.
    
Penerjemah: M. Anthoni.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016