Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menjembatani 12 anak mengalami gangguan pertumbuhan yaitu kekerdilan atau stunting mendapatkan bantuan makanan tambahan dari pengelola mal di daerah itu.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bogor, Rabu, menerangkan Pemkot Bogor mengadakan terobosan melibatkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan dunia usaha dalam mengatasi masalah stunting.

"Pengentasan stunting ini perlu inovasi. Nah, inovasi-inovasi penanganan stunting yang dilakukan Kota Bogor yang pertama, kita membentuk semacam manajemen baru penanganan stunting," kata Dedie Rachim.

Baca juga: Polresta Bogor Kota bantu Dinkes sosialisasi pencegahan stunting
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor instruksikan OPD bergerak bersama cegah kasus stunting

Dedie menyampaikan, para pimpinan OPD diangkat menjadi direktur penanganan stunting di wilayah dan harus melibatkan juga dunia usaha.

Wakil Wali Kota Bogor menyaksikan langsung penyerahan bantuan perdana bagi 12 anak dengan kondisi stunting di Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) dari Boxies 123 Mal di gedung mal tersebut.

Bantuan akan diberikan setiap pekan selama lima bulan ke depan kepada 12 anak yang masuk kategori stunting di Kelurahan Tajur.

Dedie menyambut baik kontribusi Boxies 123 Mal dalam upaya penanganan stunting. Dengan bantuan PMT itu, diharapkan ada perbaikan pola makan sehari - hari pada anak, termasuk juga pemberian vitamin.

Baca juga: Pemkot Bogor minta PAUD bantu tekan angka kekerdilan anak

Ke depan, kata dia, upaya inovasi Pemkot Bogor selanjutnya, yakni pemetaan yang masif. Dari keseluruhan total kasus stunting di Kota Bogor yang mencapai 2.500 kasus, harus tepat berdasarkan nama dan alamat, agar setiap bantuan yang ada, ataupun langkah yang diambil bisa sesuai sasaran.

"Setelah Boxies, nanti dikombinasikan dengan Rantang Cinta yang melibatkan langsung pelaku bisnis kuliner. Kan mereka banyak, misalnya di Kelurahan Tajur ada banyak restoran padang. Satu hari satu rantang aja, atau satu hari tiga rantang, besoknya ganti restoran lagi, itu kan lumayan membantu," kata Dedi.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023