Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat secara konsisten terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang menjadi korban banjir di daerah itu.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan hingga kini PMI Kabupaten Bekasi masih merespon permintaan bantuan warga terdampak banjir dengan terus menyalurkan bantuan ke sejumlah titik wilayah yang masih tergenang.
"Memang kebutuhan utama warga adalah air bersih, jadi kita bantu mendistribusikan air bersih untuk digunakan oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi menerima bantuan dana siap pakai BNPB
Baca juga: Baznas Bekasi siapkan dapur umum bantu korban banjir
Pihaknya hari ini mendistribusikan air bersih di sejumlah lokasi antara lain Kampung Kobak Ceper di Desa Karangharja Kecamatan Cikarang Utara, Kecamatan Pebayuran, dapur umum dinas sosial, serta Kantor Desa Pantai Harapan Jaya di Kecamatan Muaragembong.
Meyliany menjelaskan di masing-masing lokasi, air bersih yang disalurkan dapat mencukupi kebutuhan bagi 1.280 jiwa. Bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi korban banjir mengingat pasokan air bersih yang minim selama masa bencana.
"Bantuan selalu disambut antusias masyarakat karena air bersih merupakan kebutuhan dasar. Alhamdulillah masyarakat juga mengantre dengan tertib dan semoga ini dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih setidaknya hingga banjir benar-benar surut," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan langkah penanganan sawah terdampak banjir
Selain memenuhi kebutuhan pasokan air bersih, PMI Kabupaten Bekasi juga melakukan pendistribusian bantuan logistik lain di lokasi yang sama dengan rincian 920 bungkus mi instan, 960 botol air mineral, 240 botol minuman teh kemasan, 50 paket perlengkapan kebersihan, 90 selimut, dan 50 paket peralatan sekolah.
"Kita juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu melalui PMI Kabupaten Bekasi demi meringankan saudara-saudara kita yang masih terdampak banjir hingga saat ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023