Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Jawa Barat mulai mematangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional Sumatera Utara-Aceh 2024 guna meraih hasil optimal.
Ketua Komisi Teknik Pengurus Pertina Provinsi Jawa Barat, Marcus Gea di Bekasi, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan persiapan seleksi atlet guna menunjang prestasi di kancah nasional itu.
"Pada tanggal 24 Februari sampai 1 Maret 2023 kemarin kita sudah melakukan pemanggilan atlet di Sekretariat Pertina Jawa Barat, Bandung untuk persiapan seleksi atlet," katanya.
Pria yang juga mantan atlet tinju ini mengatakan ada 39 atlet yang dipanggil dengan rincian 23 petinju putra serta 16 petinju putri berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Baca juga: Ini maskot Pekan Olahraga Nasional 2024
Menurut dia pemanggilan para atlet tinju itu sebagai upaya membentuk seleksi bayangan. Dari total 39 petinju tersebut, dikerucutkan berdasarkan hasil seleksi.
"Hasilnya ada 33 atlet seleksi Pra-PON. Di antaranya 19 atlet putra dan 14 atlet putri yang berasal dari sembilan kabupaten dan kota," katanya.
Pihaknya kemudian akan membawa para atlet hasil seleksi ini untuk melakukan pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat menuju Babak Kualifikasi Pra-PON di Solo, Provinsi Jawa Tengah.
Puluhan atlet tinju itu dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada pertengahan Bulan Maret 2023 hingga satu bulan menjelang pelaksanaan PON Sumut-Aceh pada Juni 2024 mendatang.
Baca juga: ALTI targetkan lari trail bisa dipertandingkan di PON 2024
"Saat ini, hasil dari pembentukan tim tersebut benar-benar hasil yang berkualitas dan jauh dari kepentingan pribadi maupun golongan," katanya.
Dia mengaku optimistis para atlet binaannya itu mampu mengharumkan nama Pertina Jawa Barat hingga turut mensukseskan target hattrick Jawa Barat sebagai Juara Umum PON.
"Untuk sekarang, kami sedang fokus agar seluruh atlet kami dapat lolos di Babak Kualifikasi PON. Kami yakin bisa memboyong banyak emas sehingga target hattrick Jawa Barat sebagai juara umum bisa tercapai," demikian Marcus Gea.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua Komisi Teknik Pengurus Pertina Provinsi Jawa Barat, Marcus Gea di Bekasi, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan persiapan seleksi atlet guna menunjang prestasi di kancah nasional itu.
"Pada tanggal 24 Februari sampai 1 Maret 2023 kemarin kita sudah melakukan pemanggilan atlet di Sekretariat Pertina Jawa Barat, Bandung untuk persiapan seleksi atlet," katanya.
Pria yang juga mantan atlet tinju ini mengatakan ada 39 atlet yang dipanggil dengan rincian 23 petinju putra serta 16 petinju putri berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Baca juga: Ini maskot Pekan Olahraga Nasional 2024
Menurut dia pemanggilan para atlet tinju itu sebagai upaya membentuk seleksi bayangan. Dari total 39 petinju tersebut, dikerucutkan berdasarkan hasil seleksi.
"Hasilnya ada 33 atlet seleksi Pra-PON. Di antaranya 19 atlet putra dan 14 atlet putri yang berasal dari sembilan kabupaten dan kota," katanya.
Pihaknya kemudian akan membawa para atlet hasil seleksi ini untuk melakukan pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat menuju Babak Kualifikasi Pra-PON di Solo, Provinsi Jawa Tengah.
Puluhan atlet tinju itu dijadwalkan memulai pemusatan latihan pada pertengahan Bulan Maret 2023 hingga satu bulan menjelang pelaksanaan PON Sumut-Aceh pada Juni 2024 mendatang.
Baca juga: ALTI targetkan lari trail bisa dipertandingkan di PON 2024
"Saat ini, hasil dari pembentukan tim tersebut benar-benar hasil yang berkualitas dan jauh dari kepentingan pribadi maupun golongan," katanya.
Dia mengaku optimistis para atlet binaannya itu mampu mengharumkan nama Pertina Jawa Barat hingga turut mensukseskan target hattrick Jawa Barat sebagai Juara Umum PON.
"Untuk sekarang, kami sedang fokus agar seluruh atlet kami dapat lolos di Babak Kualifikasi PON. Kami yakin bisa memboyong banyak emas sehingga target hattrick Jawa Barat sebagai juara umum bisa tercapai," demikian Marcus Gea.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023