Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan produksi biji-bijian, menurut laporan media pemerintah Korut KCNA, di tengah spekulasi bahwa negara itu menderita kekurangan pangan yang kronis.
Seruan itu disampaikan Kim Jong Un pada pertemuan penting partai berkuasa Korut selama empat hari hingga Rabu (1/3) yang berfokus pada pembangunan pertanian.
Pada rapat pleno Partai Buruh Korut, yang mengikuti pleno sebelumnya dengan selang waktu dua bulan, Kim mengatakan "penting untuk berkonsentrasi pada peningkatan hasil produksi per hektare di semua ladang pertanian," kata laporan KCNA, Kamis (2/3).
Baca juga: Korut sediakan amunisi untuk Rusia dianggap langgar resolusi DK PBB
Kim menekankan perlunya meningkatkan peran badan-badan bimbingan provinsi, kota dan kabupaten dan semua ladang pertanian dalam mencapai tujuan jangka panjang pembangunan pertanian Korut, menurut KCNA.
Kim menyebut pencapaian tujuan produksi biji-bijian sebagai target pertama dari 12 target utama pembangunan ekonomi nasional Korea Utara pada tahun ini.
Pasokan makanan di Korea Utara diyakini memburuk yang sebagian disebabkan oleh sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap negara itu atas program rudal dan nuklirnya serta penutupan perbatasan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Korut meluncurkan delapan rudal usai AS-Korsel gelar latihan perang
Pada Februari, kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan ada banyak laporan tentang orang-orang yang meninggal akibat kelaparan di Korea Utara.
Sumber: Kyodo-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Seruan itu disampaikan Kim Jong Un pada pertemuan penting partai berkuasa Korut selama empat hari hingga Rabu (1/3) yang berfokus pada pembangunan pertanian.
Pada rapat pleno Partai Buruh Korut, yang mengikuti pleno sebelumnya dengan selang waktu dua bulan, Kim mengatakan "penting untuk berkonsentrasi pada peningkatan hasil produksi per hektare di semua ladang pertanian," kata laporan KCNA, Kamis (2/3).
Baca juga: Korut sediakan amunisi untuk Rusia dianggap langgar resolusi DK PBB
Kim menekankan perlunya meningkatkan peran badan-badan bimbingan provinsi, kota dan kabupaten dan semua ladang pertanian dalam mencapai tujuan jangka panjang pembangunan pertanian Korut, menurut KCNA.
Kim menyebut pencapaian tujuan produksi biji-bijian sebagai target pertama dari 12 target utama pembangunan ekonomi nasional Korea Utara pada tahun ini.
Pasokan makanan di Korea Utara diyakini memburuk yang sebagian disebabkan oleh sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap negara itu atas program rudal dan nuklirnya serta penutupan perbatasan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Korut meluncurkan delapan rudal usai AS-Korsel gelar latihan perang
Pada Februari, kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan ada banyak laporan tentang orang-orang yang meninggal akibat kelaparan di Korea Utara.
Sumber: Kyodo-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023