Pebalap Pata Yamaha WorldSBK Team Toprak Razgatlioglu mengungkapkan bahwa Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu sirkuit balapan favoritnya.
Bagi pebalap asal Turki tersebut, Sirkuit Mandalika memiliki sejumlah corner yang menarik sekaligus menantang bagi banyak pebalap, termasuk dirinya.
"Saya menyukai corners di sini. Saya merasa sangat kuat di trek (Sirkuit Mandaliaka) ini, terutama di beberapa corner, saya merasa sangat kuat karena cukup berpengalaman (menjajal dan memenangkan balapan WSBK di Mandalika)," kata Toprak pada ANTARA, saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Kamis.
Baca juga: Ini tanggapan Yamaha tentang rumor Rossi gabung WSBK
Lebih lanjut, juara dunia WSBK 2021 itu menambahkan, tak hanya sirkuit memiliki corner yang unik, namun cuaca di Mandalika pun tergolong cukup panas dan terik, sehingga menjadi tantangan lain baginya.
"Memang, masalah lain adalah cuaca di sini panas. Namun, ini bukan masalah untuk saya saja, namun juga untuk pebalap lainnya. Tapi, saya merasa kuat di sini (Mandalika), tapi, tentu saja, pebalap-pebalap lain juga sangat kuat dan cepat," ujar dia.
"Mulai dari (persiapan) motor, fisik, ban, semuanya diperbaiki dan disempurnakan. Namun, kami tetap akan berusaha keras, mengingat kemarin (WSBK Mandalika 2022) saya menang, jadi akan saya coba terus," imbuhnya.
Baca juga: IMI: Sirkuit Mandalika Lombok NTB bakal terima lisensi Grade 2 FIA akhir Januari 2023
Selain motor dan kesiapan para pebalap yang terus dikembangkan, Toprak mengatakan lintasan yang juga ikut diperbaiki setiap tahun menjadi hal lain yang ia nantikan di setiap putaran dari musim WSBK.
"Saya mencoba menikmati trek ini, karena kita selalu belajar setiap tahunnya (karena sirkuit terus disempurnakan). Tapi, semua tim juga mencoba mengembangkan sepeda mereka, pebalap-pebalap lain juga berpacu dengan cepat, sehingga akan kita lihat (hasilnya) di balapan nanti," kata pria berusia 26 tahun itu.
Tak hanya corner Sirkuit Mandalika, pebalap Muslim itu juga menyukai keindahan Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam, beragam destinasi wisata, dan penduduk yang ramah.
Baca juga: Sandiaga Uno perkirakan ribuan lapangan kerja berkualitas tercipta berkat LSF 2022
"Saya selalu senang bisa kembali ke sini. Indonesia adalah negara yang indah dengan orang-orang di dalamnya yang tak kalah memukau," kata dia.
"Saya juga sempat bermain paralayang, melihat keindahan dari atas. Hal lain yang membuat saya senang berada di Indonesia adalah banyaknya penduduk Muslim di sini," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bagi pebalap asal Turki tersebut, Sirkuit Mandalika memiliki sejumlah corner yang menarik sekaligus menantang bagi banyak pebalap, termasuk dirinya.
"Saya menyukai corners di sini. Saya merasa sangat kuat di trek (Sirkuit Mandaliaka) ini, terutama di beberapa corner, saya merasa sangat kuat karena cukup berpengalaman (menjajal dan memenangkan balapan WSBK di Mandalika)," kata Toprak pada ANTARA, saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Kamis.
Baca juga: Ini tanggapan Yamaha tentang rumor Rossi gabung WSBK
Lebih lanjut, juara dunia WSBK 2021 itu menambahkan, tak hanya sirkuit memiliki corner yang unik, namun cuaca di Mandalika pun tergolong cukup panas dan terik, sehingga menjadi tantangan lain baginya.
"Memang, masalah lain adalah cuaca di sini panas. Namun, ini bukan masalah untuk saya saja, namun juga untuk pebalap lainnya. Tapi, saya merasa kuat di sini (Mandalika), tapi, tentu saja, pebalap-pebalap lain juga sangat kuat dan cepat," ujar dia.
"Mulai dari (persiapan) motor, fisik, ban, semuanya diperbaiki dan disempurnakan. Namun, kami tetap akan berusaha keras, mengingat kemarin (WSBK Mandalika 2022) saya menang, jadi akan saya coba terus," imbuhnya.
Baca juga: IMI: Sirkuit Mandalika Lombok NTB bakal terima lisensi Grade 2 FIA akhir Januari 2023
Selain motor dan kesiapan para pebalap yang terus dikembangkan, Toprak mengatakan lintasan yang juga ikut diperbaiki setiap tahun menjadi hal lain yang ia nantikan di setiap putaran dari musim WSBK.
"Saya mencoba menikmati trek ini, karena kita selalu belajar setiap tahunnya (karena sirkuit terus disempurnakan). Tapi, semua tim juga mencoba mengembangkan sepeda mereka, pebalap-pebalap lain juga berpacu dengan cepat, sehingga akan kita lihat (hasilnya) di balapan nanti," kata pria berusia 26 tahun itu.
Tak hanya corner Sirkuit Mandalika, pebalap Muslim itu juga menyukai keindahan Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam, beragam destinasi wisata, dan penduduk yang ramah.
Baca juga: Sandiaga Uno perkirakan ribuan lapangan kerja berkualitas tercipta berkat LSF 2022
"Saya selalu senang bisa kembali ke sini. Indonesia adalah negara yang indah dengan orang-orang di dalamnya yang tak kalah memukau," kata dia.
"Saya juga sempat bermain paralayang, melihat keindahan dari atas. Hal lain yang membuat saya senang berada di Indonesia adalah banyaknya penduduk Muslim di sini," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023