Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Provinsi Lampung tahun 2016 di Hotel Novotel Bandarlampung, Jumat (5/8/2016).
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana dari Bandarlampung menginformasikan, Rakerkesda ini merupakan agenda tahunan di bidang kesehatan untuk menggalang koordinasi, sinergisme, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di jajaran pemerintah dan pihak swasta dan stake holder terkait, berlangsung selama dua hari dan diikuti 94 Peserta yang berasal dari 15 kabupaten/kota dan Provinsi Lampung.
Peserta meliputi 45 orang kabupaten/kota, dengan rincian 15 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, 15 Direktur RSUD Prov/Kab/Kota, dan 15 esselon III/IV yang membidangi perencanaan atau bina program DINKES Kabupaten/Kota.
Selanjutnya, 52 orang peserta melibatkan SKPD lintas sektor, RSUD dr Hi Abdoel Moeloek, RS Jiwa Daerah, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, KKP Panjang, Balai Besar POM Bandarlampung, BPJS Bidang Kesehatan Cabang Bandarlampung, Institusi Pendidikan Kesehatan Swasta, Saryankes Swasta, dan Puskesmas terpilih, organisasi profesi bidang kesehatan serta esselon III dan IV di Lingkungan Dinkes Provinsi Lampung.
Unggulan Pelayanan Publik
Gubernur Lampung M, Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekprov Lampung mengatakan, Sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas dan unggulan Gubernur Lampung, khususnya dalam pelayanan publik.
"Pentingnya pembangunan kesehatan yang harus menjaga status kesehatan sejak dalam kandungan, bayi, balita, remaja, usia produktif sampai usia lanjut (life cycle). Oleh karenanya pendekatan keluarga sehat melalui tiga pilar pembangunan
kesehatan, yakni: paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional agar dilaksanakan secara menyeluruh dari pelayanan tingkat pertama sampai tingkat lanjutan," lanjut gubernur melalui Sekda Provinsi.
Keluarga sehat pilar utama bangsa yang kuat
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Heriyansyah dalam keterangannya menyampaikan Gubernur mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota hendaknya mendukung pelaksanaan Keluarga Sehat.
Penguatan infrastruktur di bidang kesehatan dan penataan SD pembangunan kesehatan yang akan berdampak pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan dana desa, gerakan membangun desa (Gerbang Desa), juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Lampung. "Integrasi, koordinasi dan sinergisme dengan lintas program, lintas sektor dan seluruh pemangku kepentingan akan sangat mendukung percepatan pembangunan," tambah Heriyansyah.
Sebagai penggagas acara, dalam Laporannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr dr Hj. Reihana MKes menyampaikan sesuai dengan tema RAKERKESDA tahun 2016 "Keluarga sehat pilar utama bangsa yang kuat" substansi yang diangkat dalam diskusi Rakerkesda tahun ini tentang penguatan pelayanan kesehatan terkait dengan pelaksanaan akreditasi di tingkat Puskesmas maupun di RS UD, serta implementasi pelaksanaan keluarga sehat dan penggunaan DAK Daerah. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana dari Bandarlampung menginformasikan, Rakerkesda ini merupakan agenda tahunan di bidang kesehatan untuk menggalang koordinasi, sinergisme, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di jajaran pemerintah dan pihak swasta dan stake holder terkait, berlangsung selama dua hari dan diikuti 94 Peserta yang berasal dari 15 kabupaten/kota dan Provinsi Lampung.
Peserta meliputi 45 orang kabupaten/kota, dengan rincian 15 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, 15 Direktur RSUD Prov/Kab/Kota, dan 15 esselon III/IV yang membidangi perencanaan atau bina program DINKES Kabupaten/Kota.
Selanjutnya, 52 orang peserta melibatkan SKPD lintas sektor, RSUD dr Hi Abdoel Moeloek, RS Jiwa Daerah, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, KKP Panjang, Balai Besar POM Bandarlampung, BPJS Bidang Kesehatan Cabang Bandarlampung, Institusi Pendidikan Kesehatan Swasta, Saryankes Swasta, dan Puskesmas terpilih, organisasi profesi bidang kesehatan serta esselon III dan IV di Lingkungan Dinkes Provinsi Lampung.
Unggulan Pelayanan Publik
Gubernur Lampung M, Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekprov Lampung mengatakan, Sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas dan unggulan Gubernur Lampung, khususnya dalam pelayanan publik.
"Pentingnya pembangunan kesehatan yang harus menjaga status kesehatan sejak dalam kandungan, bayi, balita, remaja, usia produktif sampai usia lanjut (life cycle). Oleh karenanya pendekatan keluarga sehat melalui tiga pilar pembangunan
kesehatan, yakni: paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional agar dilaksanakan secara menyeluruh dari pelayanan tingkat pertama sampai tingkat lanjutan," lanjut gubernur melalui Sekda Provinsi.
Keluarga sehat pilar utama bangsa yang kuat
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Heriyansyah dalam keterangannya menyampaikan Gubernur mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota hendaknya mendukung pelaksanaan Keluarga Sehat.
Penguatan infrastruktur di bidang kesehatan dan penataan SD pembangunan kesehatan yang akan berdampak pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan dana desa, gerakan membangun desa (Gerbang Desa), juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Lampung. "Integrasi, koordinasi dan sinergisme dengan lintas program, lintas sektor dan seluruh pemangku kepentingan akan sangat mendukung percepatan pembangunan," tambah Heriyansyah.
Sebagai penggagas acara, dalam Laporannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr dr Hj. Reihana MKes menyampaikan sesuai dengan tema RAKERKESDA tahun 2016 "Keluarga sehat pilar utama bangsa yang kuat" substansi yang diangkat dalam diskusi Rakerkesda tahun ini tentang penguatan pelayanan kesehatan terkait dengan pelaksanaan akreditasi di tingkat Puskesmas maupun di RS UD, serta implementasi pelaksanaan keluarga sehat dan penggunaan DAK Daerah. (Rls/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016