Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki optimistis Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sesi I, yakni Bogor hingga Cigombong dipastikan beroperasi pada 2017.
"Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan untuk mempercepat pembangunan jalan tol yang sudah diidamkan oleh khususnya warga Sukabumi, Jawa Barat," katanya kepada Antara di sela peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Nawacita I di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, Presiden menginginkan semua pembangunan berjalan cepat dan tidak ada yang tertunda lagi apalagi mengenai infrastruktur yang sangat dibutuhkan rakyat.
Selain itu, program Nawacita Pemerintahan Jokowi sangat lekat dengan perbaikan infrastruktur sehingga pembangunan ini menjadi prioritas dan jangan sampai ada kendala lagi.
Namun yang masih menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol ini adalah pembebasan lahan. Tetapi pihaknya optimistis tidak akan mengganggu proses pembangunan ini.
"Presiden sudah menegaskan untuk pembangunan harus merata, karena akses jalan merupakan modal utama untuk mempercepat peningkatan roda ekonomi masyarakat," katanya.
Teten mengatakan, selain fokus dalam infrastruktur, pemerintah pusat saat ini membenahi deregulasi dan sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang merata di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan untuk mempercepat pembangunan jalan tol yang sudah diidamkan oleh khususnya warga Sukabumi, Jawa Barat," katanya kepada Antara di sela peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Nawacita I di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, Presiden menginginkan semua pembangunan berjalan cepat dan tidak ada yang tertunda lagi apalagi mengenai infrastruktur yang sangat dibutuhkan rakyat.
Selain itu, program Nawacita Pemerintahan Jokowi sangat lekat dengan perbaikan infrastruktur sehingga pembangunan ini menjadi prioritas dan jangan sampai ada kendala lagi.
Namun yang masih menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol ini adalah pembebasan lahan. Tetapi pihaknya optimistis tidak akan mengganggu proses pembangunan ini.
"Presiden sudah menegaskan untuk pembangunan harus merata, karena akses jalan merupakan modal utama untuk mempercepat peningkatan roda ekonomi masyarakat," katanya.
Teten mengatakan, selain fokus dalam infrastruktur, pemerintah pusat saat ini membenahi deregulasi dan sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang merata di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016