Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti meminta Dewan Pendidikan (Wandik) untuk berkontribusi aktif meningkatkan kualitas pendidikan dari semua jenjang, sehingga mendorong terciptanya sumber daya manusia Bumi Tegar Beriman yang berkualitas.

"Kehadiran Dewan Pendidikan bertujuan untuk membangun pendidikan di Kabupaten Bogor agar lebih optimal," kata Nurhayanti usai pelatikan anggota dan pengurus Wandik Kabupaten Bogor periode 2016-2021 di Cibinong, Jumat.

Menurutnya, untuk memenuhi tujuan tersebut pengurus Wandik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia pendidikan, serta jiwa pengabdian yang tulus terhadap masyarakat.

"Bangun integritas, kejujuran, kreatifitas dan inovatif sangat dibutuhkan agar Wandik dapat berkembang sebagai wadah aktualisasi yang bersifat mencerahkan, mencerdaskan para pendidik, tenaga pendidik dan pengelola lembaga pendidikan," katanya.

Ia menjelaskan, pengurus Wandik harus memiliki kompetensi lain yakni kemampuan menjalin komunikasi yang positif dan mengembangkan jejaring kemitraan sebagai langkah penting untuk menjembatani aspirasi masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

"Salah satu yang menentukan Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia adalah tuntasnya angka melek huruf bagi penduduk usia 15 sampai 60 tahun, serta capaian rata-rata lama sekolah sembilan tahun," katanya.

Dengan dilantiknya Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor periode 2016-2021, lanjut Nurhayanti, ia berharap kehadirannya memberikan kontribusi besar dalam memberikan masukan, pertimbangan serta pengawasan terhadap pembangunan bidang pendidikan.

Hal ini, lanjutnya, mengingat anggota dan pengurus Dewan Pendidikan berasal dari kalangan pendidikan, penyelenggara pendidikan, pengusaha, organisasi profesi dan organisasi sosial masyarakat.

"Mereka tentunya bisa menjadi ujung tombak dalam menghadapai persoalan pendidikan di Kabupaten Bogor," katanya.

Nurhayanti menambahkan, Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor hendaknya meningkatkan peran dalam mencari solusi yang tepat dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan dengan cara mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam gerakan desa mengajar," katanya.

"Harus dilakukan dengan optimal untuk meningkatkan eksesbilitas masyarakat terhadap pendidikan, serta meningkatkan angka rata-rata lama sekolah sembilan tahun," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016