Presiden Joko Widodo memuji pelaksanaan balap F1 Powerboat (F1H2O) World Championship Tahun 2023 di di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, meski masih perlu sejumlah perbaikan.

"Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini. Infrastrukturnya, terminal airport-nya, yang untuk F1 Powerboat ini saja masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki," kata Presiden Jokowi selepas acara di lokasi pertandingan, Minggu.

Seri di Danau Toba tersebut merupakan seri pertama kompetisi perahu balap kursi tunggal musim 2023.

Baca juga: Ovy Soviyanti dan Ren TobingOvy Soviyanti dan Ren Tobing meriahkan F1 Powerboat di Danau Toba

"Saya bicara apa adanya ya, ini sebuah 'event' yang sangat seru sekali dan saya baru pertama kali melihat F1 Powerboat ini," ungkap Presiden.

Acara-acara tersebut, menurut Presiden Jokowi, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan balapan yang perlu diimbangi dengan perbaikan infrastruktur.

"Jadi saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung 'ujuk-ujuk', 'oh ini ternyata jalannya kurang gede', 'oh apron untuk parkir pesawat ternyata juga kurang gede'. Baru ketahuan kalau ada 'event-event' besar seperti ini dan saya kira wajar akan terus diperbaiki. Semuanya butuh proses," tambah Presiden.

Baca juga: Shaun Torrente empati posisi pertama pada sesi kualifikasi F1 Powerboat 2023 di Danau Toba

Dalam balapan tersebut, Bartek Marszalek dari Tim Strømøy Racing F1H2O, yang mengawali lomba dari posisi terdepan (pole position) berhasil meraih juara pertama. Ia berhasil mengalahkan Sami Seliö dari Tim Sharjah yang harus puas finis di posisi kedua.

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023