Jakarta, (Antara Megapolitan) - Direktur Pascasarjana Universitas Pancasila Jakarta Sutjipto mengatakan pihaknya terus meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi tersebut dengan menyiapkan kurikulum yang berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan dalam era globalisasi.

"Kurikulum perguruan tinggi secara nasional ditetapkan lebih tegas sesuai dengan tuntutan globalisasi, sehingga lebih ditekankan kepada kebutuhan di lapangan," katanya disela-sela acara Seminar bertajuk Pengembangan SDM Asuransi Melalui Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi sebagai Langkah Sukses di Era Global di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan dahulu pegembangan kurikulum disesuaikan dengan cabang-cabang ilmu tersebut tetapi kini kita melihat kearah kebutuhan dalam era globalisasi dunia kerja secara nyata.

"Kurikulum baru kompetensi bukan hanya akademika semata tetapi juga bagaimana prakteknya dalam dunia kerja," ujarnya.

Jadi lanjut dia arah kurikulum seperti untuk standar nasional ataupun juga internasional. Ini penting untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN ataupun perdagangan bebas lainnya.

Menurut dia Tiongkok dan Malaysia telah menyiapkan para SDM untuk menuntut ilmu diberbagai luar negeri, sehingga mereka ini lebih siap dalam menghadapi dalam era globalisasi.

"Bagaimanapun SDM ini sangat penting untuk membangun bangsa agar menjadi lebih maju," katanya.

Lebih lanjut Sutjipto mengatakan asuransi mempunyai prospek yang baik pada masa depan, karena perekonomian yang semakin meningkat sehingga diperlukan tenaga ahli untuk menanganinya.

"Perguruan tinggi perlu menjalin berbagai kerja sama dengan organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan para lulusannya," jelasnya.

Sutjipto juga menilai perguruan tinggi perlu mendorong agar tercipta pelaksanaan `Good University Governance` untuk semakin meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi tersebut.

Kami percaya bahwa orientasi terhadap peningkatan mutu berkelanjutan merupakan jalan utama untuk dapat survive dan memenangkan kompetisi perguruan tinggi yang semakin ketat.

Menurut dia semua program studi yang berada dalam kewenangan penuh Sekolah Pascasarjana Universitas Pacasila tersebut sudah memulai peninjauan kurikulum untuk menyesuaikan kebutuhan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan juga menyiapkan penyesuaian rencana strategis program studi.

"Kami berharap perguruan tinggi ini menjadi kampus `graduated school` yang representatif, sejajar dengan fasilitas yang dimiliki oleh universitas yang menjadi kompetitor baik di dalam maupun di luar negeri," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016