Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) melakukan pendidikan politik bagi petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"Pendidikan politik ini penting diberikan, karena Linmas garda terdepan yang akan menjadi petugas, pengawas, dan pelaksana langsung bahkan hingga di pengamanan bilik suara adalah Linmas," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat hadir dalam kegiatan "Pendidikan Politik dan Demokrasi" bagi masyarakat di Megamendung, Bogor, Senin.
Menurutnya seluruh Linmas di Kabupaten Bogor perlu meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik, sehingga memahami tugas dan fungsinya dengan baik.
Baca juga: KPU RI resmi ubah susunan Dapil Pemilu 2024 Kabupaten Bogor
Anggota Linmas, kata Iwan harus memahami posisinya sebagai apa di dalam kegiatan Pemilu baik saat pencoblosan maupun kegiatan kampanye. Kemudian, perlu memahami alat peraga kampanye, mana yang boleh dan yang tidak boleh digunakan.
"Minimal ilmu politik yang didapat hari ini bisa disampaikan ke rekan-rekan Linmas yang tidak bisa hadir hari ini. Saya minta ikuti dengan baik, supaya yang disampaikan bisa diimplementasikan dengan baik di lapangan," kata Iwan.
Ia menyebutkan, Linmas merupakan petugas patroli lingkungan yang memiliki tugas utama sebagai penjaga ketertiban lingkungan dan perlindungan kepada masyarakat. Iwan pun menekankan bahwa tugas dan fungsi Linmas telah diatur oleh Undang-Undang, sehingga harus berani dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Jumlah TPS di Kabupaten Bogor diperkirakan capai 17.000 titik
“Linmas harus berani, percaya diri bahkan bubarkan jika memang ada potensi kegaduhan. Isi pengetahuan dengan maksimal agar bisa bertugas dengan baik sebagai pengaman lingkungan. Linmas ini terintegrasi dengan Satpol PP ada bidang Linmas, bahkan Linmas ini diakui oleh pemerintah pusat, daerah dan juga pemerintah desa,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Bambang W Tawekal di tempat yang sama, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam memfasilitasi tugas pelaksanaan Pemilu.
Baca juga: Pemkab Bogor butuh dukungan dana penyelenggaraan Pemilu 2024
Petugas Linmas, kata dia, diberikan pendidikan sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang membantu pelaksanaan pengawasan Pemilu.
"Harapannya akan terjamin situasi pelaksanaan Pemilu yang tertib, kondusif, damai dan aman, termasuk di dalamnya upaya peningkatan partisipasi politik masyarakat. Karena peran Linmas sangat strategis khususnya sebagai garda terdepan pemeliharaan ketertiban dan perlindungan masyarakat," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pendidikan politik ini penting diberikan, karena Linmas garda terdepan yang akan menjadi petugas, pengawas, dan pelaksana langsung bahkan hingga di pengamanan bilik suara adalah Linmas," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat hadir dalam kegiatan "Pendidikan Politik dan Demokrasi" bagi masyarakat di Megamendung, Bogor, Senin.
Menurutnya seluruh Linmas di Kabupaten Bogor perlu meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik, sehingga memahami tugas dan fungsinya dengan baik.
Baca juga: KPU RI resmi ubah susunan Dapil Pemilu 2024 Kabupaten Bogor
Anggota Linmas, kata Iwan harus memahami posisinya sebagai apa di dalam kegiatan Pemilu baik saat pencoblosan maupun kegiatan kampanye. Kemudian, perlu memahami alat peraga kampanye, mana yang boleh dan yang tidak boleh digunakan.
"Minimal ilmu politik yang didapat hari ini bisa disampaikan ke rekan-rekan Linmas yang tidak bisa hadir hari ini. Saya minta ikuti dengan baik, supaya yang disampaikan bisa diimplementasikan dengan baik di lapangan," kata Iwan.
Ia menyebutkan, Linmas merupakan petugas patroli lingkungan yang memiliki tugas utama sebagai penjaga ketertiban lingkungan dan perlindungan kepada masyarakat. Iwan pun menekankan bahwa tugas dan fungsi Linmas telah diatur oleh Undang-Undang, sehingga harus berani dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Jumlah TPS di Kabupaten Bogor diperkirakan capai 17.000 titik
“Linmas harus berani, percaya diri bahkan bubarkan jika memang ada potensi kegaduhan. Isi pengetahuan dengan maksimal agar bisa bertugas dengan baik sebagai pengaman lingkungan. Linmas ini terintegrasi dengan Satpol PP ada bidang Linmas, bahkan Linmas ini diakui oleh pemerintah pusat, daerah dan juga pemerintah desa,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Bambang W Tawekal di tempat yang sama, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam memfasilitasi tugas pelaksanaan Pemilu.
Baca juga: Pemkab Bogor butuh dukungan dana penyelenggaraan Pemilu 2024
Petugas Linmas, kata dia, diberikan pendidikan sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang membantu pelaksanaan pengawasan Pemilu.
"Harapannya akan terjamin situasi pelaksanaan Pemilu yang tertib, kondusif, damai dan aman, termasuk di dalamnya upaya peningkatan partisipasi politik masyarakat. Karena peran Linmas sangat strategis khususnya sebagai garda terdepan pemeliharaan ketertiban dan perlindungan masyarakat," kata Bambang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023