Bogor (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor Nurhayanti menegaskan program pemberantasan maksiat "Nongol Babat atau Nobat" terus dijalankan lebih aktif untuk mewujudkan Bogor sebagai kabupaten Tegar Beriman.

"Nobat merupakan `ijtima` dari para ulama di Kabupaten Bogor untuk memberantas praktek prostitusi dan tempat-tempat hiburan malam yang digunakan untuk bermaksiat," kata Nurhayanti, di Cibinong, Selasa.

Ia mengatakan belum lama ini dirinya mengeluarkan surat perintah untuk merobohkan bangunan di Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, yang menjadi sarang maksiat.

Pembongkaran juga dilakukan di daerah Jampang, Kecamatan Kemang.

"Saya juga akan mengeluarkan surat perintah untuk membongkar tempat prostitusi di wilayah lainnya," kata Nurhayanti.

Tidak hanya pembongkaran, lanjut Nurhayanti, upaya dalam memberantas praktek maksiat ini juga dilakukan dengan pengawasan ketat dari mulai desa hingga kecamatan, agar tempat-tempatku maksiat tersebut tidak memiliki tempat.

"Saya sudah meminta Satpol PP sebagai Garuda terdepan penegakan Perda untuk melakukan pengawasan secara intensif, jangan sampai masyarakat resah dengan keberadaan tempat maksiat dan PSK," katanya.

Menurut wanita berkerudung ini, keberadaan tempat prostitusi dan PSK akan menambah citra buruk Kabupaten Bogor yang memiliki visi sebagai kabupaten termaju di Indonesia.

"Satpol PP dan kepala desa saya minta untuk melakukan langkah pengawasan dan pencegahan agar tempat maksiat dan PSK tidak tumbuh subur di wilayah masing-masing," katanya.

Menurut mantan Sekda Kabupaten Bogor ini, masyarakat telah resah dengan keberadaan PSK dan tempat-tempat maksiat.

Upaya pemberantasan dapat juga dilakukan dengan memberikan pelajaran kepada lelaki hidung belang yang menyasar para PSK.

"Kalau perlu lelaki hidung belang pun bisa diberi pelajaran. Masyarakat sudah resah akan keberadaan tempat hiburan malam dan PSK," katanya.

Wanita yang akrab disapa Yanti ini mengatakan program "Nobat" tidak akan berjalan tanpa dukungan dari masyarakat.

Melalui program Majelis Taklim, dihadapkan para ibu-ibu yang menjadi anggotanya dapat membentengi keluarganya dan membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Ibu adalah sumber utama media transformasi nilai dalam keluarga, baik nilai agama, moral, dan etika maupun pengetahuan sosial serta umum," katanya,

Nurhayanti mengimbau Ketahanan keluarga perlu ditingkatkan, orang tua dapat mengawasi tumbuh kembang anaknya, mendeteksi sejak dini setiap kemungkinan buruk yang mungkin terjadi pada anak dan lingkungannya.

Program "Nobat" telah dijalankan sejak era kepemimpinan Bupati Rachmat Yasin.

Program tersebut merupakan sumbangan pemikiran dari mantan kader PPP tersebut dalam memberantas kemaksiatan di wilayah Kabupaten Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016