Perusahaan dagang yang bergerak di sektor produksi dan distribusi sistem rantai pendingin PT Dua Putra Perkasa Pratama berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di masa pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.

"Kami terus berkomitmen mendukung ketersediaan pangan di Indonesia, membantu pemerintah memulihkan bisnis pangan pascapandemi COVID-19," kata CEO PT Dua Putra Perkasa Pratama Raharditya B. Perkasa di Bekasi, Sabtu.

Dia mengatakan kontribusi perusahaan terhadap upaya menjaga ketahanan pangan dilakukan dengan menyiapkan tempat penyimpanan atau gudang berpendingin untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, termasuk kebutuhan menjelang momentum hari raya.

"Kami berharap gudang ini memberikan kontribusi membantu Indonesia menjaga stok rantai makanan termasuk untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini," katanya.

Baca juga: JIEP siapkan Cold Storage kapasitas 5000 ton di Kawasan Industri Pulogadung

Raharditya mengaku peningkatan kebutuhan pangan masyarakat diantisipasi perusahaan dengan penambahan fasilitas penyimpanan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran terutama pada momentum tertentu seperti hari raya.

"Semoga upaya kami ini mampu membantu pemerintah mengantisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran dengan memastikan ketersediaan bahan pangan aman di gudang kami," ucapnya.

Selain memenuhi kebutuhan pangan, perusahaan yang berdiri sejak 1998 itu melihat kebutuhan akan higienitas dan pengoperasian secara profesional dengan manajemen ketersediaan stok yang memiliki akurasi tinggi.

"Dua Putra Perkasa kini mengembangkan bisnis dalam bidang cold storage rental dengan dukungan lokasi strategis yakni hanya berjarak tujuh kilometer dari pintu tol keluar Bekasi Barat dan tiga kilometer dari JORR Jatiasih, tepatnya di Jalan Raya Cipendawa Nomor 88 Bekasi," katanya.

Baca juga: Pemerintah bangun "cold storage" ikan berkapasitas 300 ton di Indramayu

Memiliki sarana dan prasarana yang modern serta dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.

Pihaknya juga memperluas area gudang pendingin atau cold storage yang saat ini sudah mencapai hampir lima hektare. Di area ini, terdapat tiga gudang berkapasitas hingga 50.000 palet, setara 35.000 ton dengan 42 dok muat.

Tersedia juga area parkir yang mampu memuat hingga 40 kontainer dan armada lebih kecil lain, dilengkapi dengan area slot plugging. Serta fasilitas penyimpanan produk suhu frozen, chiller, dan air conditioner room yang makin menambah lengkap.

"Penambahan kapasitas ini semakin memberikan kenyamanan kepada para pengusaha yang membutuhkan tempat penyimpanan produk berpendingin," katanya.

Gudang penyimpanan ini juga memiliki desain dan teknologi modern dengan standar ISO 22000:2018, ISO 45000:2018, dan ISO 9000:2015 ditambah tenaga kerja profesional di bidang logistik dan teknologi informasi.

Baca juga: Menteri BUMN dan Mendag rasmikan "cold storage" milik BGR Logistics

Kemudian sistem manajemen gudang yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, serta informasi stok penyimpanan di gudang yang dapat diketahui secara aktual dan dapat diakses secara daring.

Menurut Raharditya, kemudahan ini akan membantu perusahaan untuk berfokus pada kegiatan produksi, penjualan, dan pemasaran serta menentukan rencana manajemen rantai pasokan yang tepat.

Produk-produk pelanggan juga akan aman disimpan di gudang Dua Putra Perkasa dengan penggunaan teknologi terbaru dari Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang sudah handal serta teruji di bidang sistem pendingin.

"Perusahaan makanan ternama telah menyimpan produk pangan di kami, antara lain KFC, Steak 21, Dominos Pizza, Hokben, dan lainnya. Cold Storage Dua Putra Perkasa menjadi pilihan karena harga yang ditawarkan sangat kompetitif dengan pelayanan yang cepat dan memuaskan untuk proses keluar-masuk," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023