Bogor (Antara Megapolitan) - Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, Jawa Barat, mengoptimalkan peran perpustakaan keliling untuk mendorong minat baca masyarakat dengan sistem "jemput bola".
"Kami memiliki enam unit kendaraan perpustakaan keliling, tetapi yang aktif dioperasikan empat unit," kata staf perpustakaan keliling Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, R Dwiansyah, Selasa.
Ia mengatakan, oprasional perpustakaan keliling tersebut disebar di beberapa lokasi. Ada yang ke kelurahaan, sekolah-sekolah, fasilitas umum dan lokasi "car free day".
Untuk perpustakaan keliling "car free day", operasional kendaraan berlangsung setiap Minggu dari pagi sampai aktivitas warga selesai.
"Rata-rata jumlah pengunjung yang datang 150 orang, kebanyakan anak-anak," katanya.
Ia menjelaskan, setiap mobil perpustakaan keliling membawa 400 eksemplar buku yang terdiri dari buka bacaan seperti novel, cerpen ataupun buku dongeng. Kebanyakan buku berisi tentang pelajaran sekolah.
"Setiap Senin sampai Kamis, perpustakaan keliling rutin mendatangi sekolah-sekolah, mulai dari SD sampai SMP," katanya.
Menurut dia, pengunjung yang datang ke perpustakaan keliling dapat membaca buku sepuasnya. Buka tidak bisa dipinjamkan, karena layanan peminjaman buku hanya disediakan oleh perpustakaan daerah Kota Bogor yang berlokasi di GOR Pajajaran.
"Kami sengaja tidak melayani peminjaman di perpustakan keliling untuk mengalihkan pembaca mendatangi perpustakaan di GOR Pajajaran," katanya.
Dwi mengatakan, jumlah pengunjung di Perpustakaan Kota Bogor masih tergolong rendah, rata-rata per hari mencapai 60 orang. Dan kebanyakan yang berkunjung adalah pelajar atau mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas.
"Memang tingkat kunjungan ke perpustakaan masih rendah. Kami terus mendorong agar tingkat kunjungan meningkat, melalui inovasi dan program khusus, termasuk menambah jumlah koleksi buku," katanya.
Saat ini, Perpustakaan Kota Bogor menyimpan sekitar 36 ribu eksemplar buku. Jumlah tersebut akan terus ditambah agar jumlah koleksi lebih banyak dan beragam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami memiliki enam unit kendaraan perpustakaan keliling, tetapi yang aktif dioperasikan empat unit," kata staf perpustakaan keliling Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, R Dwiansyah, Selasa.
Ia mengatakan, oprasional perpustakaan keliling tersebut disebar di beberapa lokasi. Ada yang ke kelurahaan, sekolah-sekolah, fasilitas umum dan lokasi "car free day".
Untuk perpustakaan keliling "car free day", operasional kendaraan berlangsung setiap Minggu dari pagi sampai aktivitas warga selesai.
"Rata-rata jumlah pengunjung yang datang 150 orang, kebanyakan anak-anak," katanya.
Ia menjelaskan, setiap mobil perpustakaan keliling membawa 400 eksemplar buku yang terdiri dari buka bacaan seperti novel, cerpen ataupun buku dongeng. Kebanyakan buku berisi tentang pelajaran sekolah.
"Setiap Senin sampai Kamis, perpustakaan keliling rutin mendatangi sekolah-sekolah, mulai dari SD sampai SMP," katanya.
Menurut dia, pengunjung yang datang ke perpustakaan keliling dapat membaca buku sepuasnya. Buka tidak bisa dipinjamkan, karena layanan peminjaman buku hanya disediakan oleh perpustakaan daerah Kota Bogor yang berlokasi di GOR Pajajaran.
"Kami sengaja tidak melayani peminjaman di perpustakan keliling untuk mengalihkan pembaca mendatangi perpustakaan di GOR Pajajaran," katanya.
Dwi mengatakan, jumlah pengunjung di Perpustakaan Kota Bogor masih tergolong rendah, rata-rata per hari mencapai 60 orang. Dan kebanyakan yang berkunjung adalah pelajar atau mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas.
"Memang tingkat kunjungan ke perpustakaan masih rendah. Kami terus mendorong agar tingkat kunjungan meningkat, melalui inovasi dan program khusus, termasuk menambah jumlah koleksi buku," katanya.
Saat ini, Perpustakaan Kota Bogor menyimpan sekitar 36 ribu eksemplar buku. Jumlah tersebut akan terus ditambah agar jumlah koleksi lebih banyak dan beragam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016