Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat selaku kuasa pemilik modal menyerahkan tiga aset PDAM Tirta Bhagasasi berupa kantor wilayah pelayanan kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pada 8 Desember 2022 terkait kesepakatan pengakhiran kerja sama," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.
Tiga wilayah pelayanan itu antara lain Kantor Cabang Wisma Asri, Kantor Cabang Pembantu Pondok Gede, serta Harapan Baru. Ketiganya merupakan bagian dari total delapan aset yang akan diserahkan seluruhnya kepada Kota Bekasi secara bertahap sesuai hasil kesepakatan kedua daerah.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi produksi air kemasan ultra filtrasi
"Jadi kami menyerahkan delapan wilayah pelayanan dan Kota Bekasi memberikan kompensasi sesuai kesepakatan bersama," katanya.
Dani meminta jajaran direksi PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi dan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi segera menyelesaikan teknis administrasi penyerahan aset dimaksud.
"Terhitung hari ini sejak ditandatangani sampai tujuh hari ke depan sudah bisa diselesaikan soal teknis administrasi penyerahan. Setiap tahapan kita penuhi sebaik-baiknya dan PDAM Tirta Bhagasasi bisa lebih fokus optimalkan pelayanan masyarakat dengan target peningkatan cakupan pelayanan air bersih," katanya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi resmi milik Kabupaten Bekasi
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan kewajiban Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembayaran kompensasi sebesar Rp155 miliar dengan melaksanakan tahapan pengalokasian anggaran mulai akhir tahun 2023.
"Jadi tim kecil kita akan merumuskan tahapan-tahapan yang akan kita lakukan terkait dengan proses pemisahan aset, termasuk pembayaran kompensasi yang mulai kita bahas di anggaran biaya tambahan akhir tahun ini, semoga bisa segera diselesaikan," katanya.
Tri mengaku bersyukur setelah bertahun-tahun diupayakan, akhirnya pemisahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang tepat. "Kami juga bersyukur layanan kami bisa meningkat, kemudian penerimaan, APBD kita juga ada pertumbuhan, dan yang terpenting ada pendekatan dari pelayanan yang ada," katanya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi kembali salurkan bantuan korban gempa di Cianjur
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim mengatakan dengan penyerahan tiga wilayah pelayanan ke Pemerintah Kota Bekasi, jumlah pelanggan perusahaan pelat merah milik Kabupaten Bekasi itu berkurang sebanyak 19.000 sambungan pelanggan.
"Total ada 19.000 sambungan langganan yang selama ini menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi, kemudian total 74 pegawai yang bekerja di tiga aset yang diserahkan, dengan skala rasio 1.000 banding empat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pada 8 Desember 2022 terkait kesepakatan pengakhiran kerja sama," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.
Tiga wilayah pelayanan itu antara lain Kantor Cabang Wisma Asri, Kantor Cabang Pembantu Pondok Gede, serta Harapan Baru. Ketiganya merupakan bagian dari total delapan aset yang akan diserahkan seluruhnya kepada Kota Bekasi secara bertahap sesuai hasil kesepakatan kedua daerah.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi produksi air kemasan ultra filtrasi
"Jadi kami menyerahkan delapan wilayah pelayanan dan Kota Bekasi memberikan kompensasi sesuai kesepakatan bersama," katanya.
Dani meminta jajaran direksi PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi dan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi segera menyelesaikan teknis administrasi penyerahan aset dimaksud.
"Terhitung hari ini sejak ditandatangani sampai tujuh hari ke depan sudah bisa diselesaikan soal teknis administrasi penyerahan. Setiap tahapan kita penuhi sebaik-baiknya dan PDAM Tirta Bhagasasi bisa lebih fokus optimalkan pelayanan masyarakat dengan target peningkatan cakupan pelayanan air bersih," katanya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi resmi milik Kabupaten Bekasi
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan kewajiban Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembayaran kompensasi sebesar Rp155 miliar dengan melaksanakan tahapan pengalokasian anggaran mulai akhir tahun 2023.
"Jadi tim kecil kita akan merumuskan tahapan-tahapan yang akan kita lakukan terkait dengan proses pemisahan aset, termasuk pembayaran kompensasi yang mulai kita bahas di anggaran biaya tambahan akhir tahun ini, semoga bisa segera diselesaikan," katanya.
Tri mengaku bersyukur setelah bertahun-tahun diupayakan, akhirnya pemisahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang tepat. "Kami juga bersyukur layanan kami bisa meningkat, kemudian penerimaan, APBD kita juga ada pertumbuhan, dan yang terpenting ada pendekatan dari pelayanan yang ada," katanya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi kembali salurkan bantuan korban gempa di Cianjur
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim mengatakan dengan penyerahan tiga wilayah pelayanan ke Pemerintah Kota Bekasi, jumlah pelanggan perusahaan pelat merah milik Kabupaten Bekasi itu berkurang sebanyak 19.000 sambungan pelanggan.
"Total ada 19.000 sambungan langganan yang selama ini menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi, kemudian total 74 pegawai yang bekerja di tiga aset yang diserahkan, dengan skala rasio 1.000 banding empat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023