Sukabumi (Antara Megapolitan) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi, Jawa Barat, membubarkan sejumlah pelajar dari dua sekolah setingkat SMA yang terlibat tawuran di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun Antara, Senin, tawuran pelajar tersebut berawal dari dua kelompok pelajar yang saling ejek dan langsung saling serang. Bahkan beberapa diantara mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan gir motor yang sudah dimodifikasi.

"Menerima laporan tersebut, kami langsung meluncur ke lokasi tawuran dengan mengerahkan anggota bermotor. Polisi yang berada di lokasi juga ikut mengejar para pelajar yang mencoba melarikan diri," kata Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat.

Pada tawuran tersebut anggota polisi dari Polres Sukabumi Kota dan Satpol PP setempat memburu para pelajar yang terlibat, bahkan petugaspun memburu oknum pelajar tersebut hingga ke gang-gang sempit.

Kesal dengan tawuran itu, warga pun ikut turun untuk menangkap pelajar, bahkan beberapa diantara mereka yang menjadi bulan-bulanan warga, namun keburu dilerai dengan petugas.

Ia mengatakan, awalnya, petugas tengah melakukan razia terhadap pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah. Namun saat berkeliling, pihaknya mendapatkan informasi ada tawuran pelajar di Lapang Merdeka.

"Kami berhasil menangkap tiga oknum pelajar yang terlibat tawuran, dari tangan mereka turut disita beberapa gir motor yang digunakan untuk menyerang musuhnya," katanya.

Selain menangkap tiga pelajar yang terlibat tawuran, pihaknya juga menangkan lima pelajar yang kedapatan membolos di saat jam pelajaran. Mereka yang terjaring tersebut langsung didata dan diberikan pembinaan.

Seorang warga Sutisna mengatakan geram melihat pelajar yang tawuran. Dia pun langsung mengejar dan menangkap mereka. "Aksi mereka itu sangat meresahkan karena sudah berani melukai orang lain bahkan dengan senjata tajam," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016