Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman memastikan pelaksanaan masa orientasi siswa baru yang kini dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berjalan lancar, sesuai aturan tanpa ada kegiatan perpeloncoan.
"Selama dua hari berturut-turut saya sidak pelaksanaan MPLS di SMP, SMA juga SMK, semua berjalan lancar. Para siswa sehat, mengikuti kegiatan sekolah," kata Usmar, Kamis.
Usmar mengatakan, dari hasil peninjauan ke sejumlah sekolah, dirinya tidak menemukan lagi MOS model lama. Semua siswa mengikuti masa orientasi dengan program baru yakni MPLS.
"Rata-rata kehadiran siswa di sekolah 99 persen, dan orang tua mengantar anaknya ke sekolah," katanya.
Kepada peserta didik, Usmar berpesan agar selalu mengingat tiga hal utama dalam menjalankan pendidikan kehidupan sehari-hari, agar menjadi pribadi yang mandiri mampu meraih prestasi yang setinggi-tingginya.
Usmar juga mengevaluasi pelaksanaan penerimaan siswa baru, bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk tidak berkecil hati karena banyak yang belum berkesempatan.
"Pelajar yang masuk sekolah swasta jangan berkecil hati, pemerintah memastikan mutu pendidikan pada jenjangnya sama standarnya," kata dia.
Pelajar SMP lanjut Usmar, diharapkan dapat memahami tugas pemerintah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun akan tercapai dan begitu sebaliknya. Oleh akrean itu, pemerintah maupun pelajar bersama-sama menjaga sistem belajar mengajar sesuai aturan dan lancar.
Secara terpisah, pada hari yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan para siswa tidak melakukan ploncoan, maupun pembullian, tetapi mengisi MPLS dengan bimbingan dan kasih sayang.
"Untuk para senior saya titip pesan agar diterima dan dididik adik-adiknya, sama-sama belajar dan berikhtiar, jangan diplonco, dan dibully, tapi bimbing dengan kasih sayang," kata Bima saat mengantar anaknya Kinaura Maisha pada hari pertama masuk sekolah di SMP IT At Taufiq.
Bima mengingatkan para siswa bahwa setiap kesuksesan diraih setiap orang tidak melalui jalan yang mudah. Semua melaluinya dengan proses yang membutuhkan waktu panjang.
"Tidak ada jalan pintas menuju sukses. Semua diperjuangkan dengan kerja keras dan ikhtiar. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kepada Allah agar ikhtiar mendapat ridho, disamping restu orang tua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Selama dua hari berturut-turut saya sidak pelaksanaan MPLS di SMP, SMA juga SMK, semua berjalan lancar. Para siswa sehat, mengikuti kegiatan sekolah," kata Usmar, Kamis.
Usmar mengatakan, dari hasil peninjauan ke sejumlah sekolah, dirinya tidak menemukan lagi MOS model lama. Semua siswa mengikuti masa orientasi dengan program baru yakni MPLS.
"Rata-rata kehadiran siswa di sekolah 99 persen, dan orang tua mengantar anaknya ke sekolah," katanya.
Kepada peserta didik, Usmar berpesan agar selalu mengingat tiga hal utama dalam menjalankan pendidikan kehidupan sehari-hari, agar menjadi pribadi yang mandiri mampu meraih prestasi yang setinggi-tingginya.
Usmar juga mengevaluasi pelaksanaan penerimaan siswa baru, bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk tidak berkecil hati karena banyak yang belum berkesempatan.
"Pelajar yang masuk sekolah swasta jangan berkecil hati, pemerintah memastikan mutu pendidikan pada jenjangnya sama standarnya," kata dia.
Pelajar SMP lanjut Usmar, diharapkan dapat memahami tugas pemerintah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun akan tercapai dan begitu sebaliknya. Oleh akrean itu, pemerintah maupun pelajar bersama-sama menjaga sistem belajar mengajar sesuai aturan dan lancar.
Secara terpisah, pada hari yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan para siswa tidak melakukan ploncoan, maupun pembullian, tetapi mengisi MPLS dengan bimbingan dan kasih sayang.
"Untuk para senior saya titip pesan agar diterima dan dididik adik-adiknya, sama-sama belajar dan berikhtiar, jangan diplonco, dan dibully, tapi bimbing dengan kasih sayang," kata Bima saat mengantar anaknya Kinaura Maisha pada hari pertama masuk sekolah di SMP IT At Taufiq.
Bima mengingatkan para siswa bahwa setiap kesuksesan diraih setiap orang tidak melalui jalan yang mudah. Semua melaluinya dengan proses yang membutuhkan waktu panjang.
"Tidak ada jalan pintas menuju sukses. Semua diperjuangkan dengan kerja keras dan ikhtiar. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kepada Allah agar ikhtiar mendapat ridho, disamping restu orang tua," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016