Shanghai (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - China telah meminta atlet-atlet dan pelatihnya yang lolos Olimpiade untuk menandatangani pernyataan untuk tidak menggunakan obat terlarang, dan harus bisa lulus tes tertulis, sebagai wujud sikap negara tersebut yang tidak memberi toleransi sedikit pun terhadap doping.

Seperti dikutip Xinhua, Kamis, wakil direktur Badan Administrasi Olahraga China Gao Zhidan yang akan memimpin 711 anggota kontingen China ke Olimpaide Rio 2016, mengatakan bahwa pelanggar aturan ini akan dihukum berat.

Mereka yang gagal dalam tes tertulis akan dilarang berangkat ke Rio de Janeiro.

"China telah menegaskan sikap menentang doping, dan tidak memberi toleransi terhadap pelanggaran tersebut," katanya.

"Keinginan kami jelas, yaitu ingin memastikan atlet yang 'fair-play' dan bersikap bagus," tambahnya.

Dalam kontingen China terdapat 416 atlet, yang merupakan kontingen di luar Brazil yang terbesar jumlahnya.

Doping menjadi fokus perhatian menjelang Olimpiade Rio Agustus mendatang setelah sebuah investigasi independen mengungkapkan adanya praktek doping sistemik yang didukung oleh pejabat di Rusia.

IOC juga sedang membahas kemungkinan melarang seluruh atlet Rusia ikut Olimpiade.

Penerjemah: T. Handoko/A.F. Firman.
    

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016