Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kewaspadaan masyarakat akan potensi curah hujan tinggi di Pulau Jawa hingga kawasan Nusa Tenggara pada Dasarian I Februari 2023.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti daring di Jakarta, Senin, mengatakan, pada daerah tersebut memiliki potensi curah hujan cukup tinggi 150-300 mm.

"Sepuluh hari pertama memang ada beberapa tempat yang kita waspadai, Jawa, Bali, Nusa Tenggara baik Barat dan Timur, daerah adalah daerah dengan potensi curah hujan cukup tinggi 150-300 mm," ujar Abdul.

Baca juga: BMKG: Hujan diprakirakan guyur sejumlah kota besar di Indonesia

Menghadapi potensi situasi tersebut, Abdul mengatakan BNPB sudah berkoordinasi juga dengan pemerintah daerah, agar BPBD TNI-Polri meningkatkan kesiapsiagaan, terutama kesiapan alat perangkat personel.

Selain itu, Abdul mengatakan ada beberapa tempat yang curah hujan 50 sampai 100 mm seperti dj Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan sedikit Kalimantan Selatan bagian utara, dan juga Papua.

Baca juga: Hujan diprakirakan masih guyur mayoritas kota besar di Indonesia

Namun untuk wilayah Papua, dikatakan Abdul, memiliki kondisi daya serap yan baik, sehingga beberapa kali mengalami curah hujan cukup ekstrem, tetapi dampaknya tidak terlalu signifikan.

"Jadi fokus kita, mungkin memang di Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan Tengah ke Timur," ujar Abdul.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023