Polres Sukabumi Kota meminta kepada orang tua bersikap tenang dan tidak panik terhadap isu penculikan yang dilakukan oleh jaringan penculik yang mengincar organ tubuh anak-anak di bawah umur.
"Warga tidak perlu panik terhadap isu penculikan ini, tetapi diminta untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan terhadap kejadian yang tidak diinginkan," kata Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota AKP Iman Retno di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Iman, Polres Sukabumi Kota sudah melakukan berbagai pencegahan mengantisipasi terjadinya kasus penculikan, yakni melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak didiknya khususnya pasca-kegiatan belajar mengajar (KBM) atau pulang sekolah.
Kemudian memberikan imbauan kepada orang tua murid untuk mengantar maupun menjemput anaknya saat hendak dan pulang sekolah.
Selain itu, jika melihat adanya orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan ke petugas keamanan terdekat seperti anggota bhabinkamtibmas maupun babinsa.
Ia pun meminta kepada warga net atau penggiat internet untuk bisa memilah dan memilih informasi maupun berita terkait kasus penculikan yang pelakunya mengincar anak di bawah umur untuk diambil organ tubuhnya agar tidak membuat resah masyarakat.
"Informasi mengenai kasus penculikan anak tengah ramai dan ditemukan masyarakat di jejaring sosial, salah satunya melalui pesan berantai di aplikasi whatsApp. Tapi hingga saat ini di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota belum adanya laporan terkait kasus tersebut, tetapi kami tetap mewaspadai," katanya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota edukasi pelajar cegah tawuran
Baca juga: Polisi autopsi jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di selokan
Baca juga: Polisi tangkap delapan tersangka rudapaksa anak di bawah umur di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Warga tidak perlu panik terhadap isu penculikan ini, tetapi diminta untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan terhadap kejadian yang tidak diinginkan," kata Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota AKP Iman Retno di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Iman, Polres Sukabumi Kota sudah melakukan berbagai pencegahan mengantisipasi terjadinya kasus penculikan, yakni melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak didiknya khususnya pasca-kegiatan belajar mengajar (KBM) atau pulang sekolah.
Kemudian memberikan imbauan kepada orang tua murid untuk mengantar maupun menjemput anaknya saat hendak dan pulang sekolah.
Selain itu, jika melihat adanya orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan ke petugas keamanan terdekat seperti anggota bhabinkamtibmas maupun babinsa.
Ia pun meminta kepada warga net atau penggiat internet untuk bisa memilah dan memilih informasi maupun berita terkait kasus penculikan yang pelakunya mengincar anak di bawah umur untuk diambil organ tubuhnya agar tidak membuat resah masyarakat.
"Informasi mengenai kasus penculikan anak tengah ramai dan ditemukan masyarakat di jejaring sosial, salah satunya melalui pesan berantai di aplikasi whatsApp. Tapi hingga saat ini di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota belum adanya laporan terkait kasus tersebut, tetapi kami tetap mewaspadai," katanya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota edukasi pelajar cegah tawuran
Baca juga: Polisi autopsi jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di selokan
Baca juga: Polisi tangkap delapan tersangka rudapaksa anak di bawah umur di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023