Realisasi investasi yang masuk ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencapai Rp8,78 triliun sepanjang Januari hingga Desember 2022.

"Capaian investasi itu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp5,88 triliun," kata Sekretaris Daerah Pemkab Purwakarta, Norman Nugraha, di Purwakarta, Sabtu.

Ia menyampaikan, jika dibandingkan antara realisasi yang mencapai Rp8,78 triliun dengan target sebesar Rp5,88 triliun, maka pencapaian investasi di Purwakarta pada tahun 2022 telah mencapai 149,32 persen dari target yang ditentukan.

Menurut dia, investasi yang masuk ke Purwakarta itu di antaranya dari penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri.

Baca juga: Realisasi investasi Purwakarta capai Rp8,78 triliun pada 2022

Untuk investasi penanaman modal dalam negeri, realisasinya mencapai Rp2,40 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp6,36 triliun.

Jenis investasinya, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri, ialah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri kimia dan farmasi.

Selain itu, juga ada investasi perumahan, kawasan industri dan perkantoran serta industri makanan

"Untuk PMA yang telah berinvestasi di Purwakarta di antaranya Tiongkok, Austria, Hongkong, Singapura dan Jepang," kata Norman.

Baca juga: Pemkab Purwakarta targetkan investasi mencapai Rp6,8 triliun pada 2023

Sementara, capaian realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun 2022 sebesar Rp174 triliun.

Pencapaian itu telah menempati posisi teratas di Indonesia sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi selama tiga tahun berturut-turut sejak 2020.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam sebuah kesempatan menyebutkan, dengan nilai realisasi investasi tertinggi, Jabar memberikan andil besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Pemkab Purwakarta Sabet Anugerah Layanan Investasi 2021

Dikatakannya, pada kuartal IV tahun 2022, ekonomi Jabar tumbuh di angka 5,7 persen.

Realisasi investasi itu juga berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja, karena di mana ada investasi di situ ada pertumbuhan serta pengurangan pengangguran.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023