Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengirimkan radiogram ke seluruh kecamatan, sebagai antisipasi terjadinya kebakaran hutan memasuki musim kemarau.

"Pengiriman radiogram ini sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan dan Hidup dan Kehutanan RI melalui surat edarannya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, di Kabupaten Sukabumi terdapat beberapa hutan lindung di Kecamatan Palabuhanratu, Ciracap dan kecamatan lainnya, sehingga keberadaannya harus dijaga agar tidak terjadi kebakaran hutan.

Walaupun tidak seluruh kecamatan memiliki hutan lindung, tetapi radiogram tersebut tetap dikirim ke seluruh kecamatan, karena pada saat kemarau hampir seluruh daerah rawan terjadi kebakaran kawasan lahan maupun permukiman warga.

Bahkan dari data pihaknya, pada Juli ini sudah terjadi enam kasus kebakaran pemukiman padahal dalam beberapa pekan terakhir curah hujan cukup tinggi. Kasus kebakaran ini terjadi di Kecamatan Warungkiara, Cisaat, Cicurug, Kabandungan, Gegerbitung dan Nyalindung.

"Radiogram ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran khususnya hutan lindung dan masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan aktivitas yang bisa berpotensi terjadinya kebakaran," tambahnya.

Irwan mengatakan saat ini cuaca di Kabupaten Sukabumi tidak menentu, terkadang turun hujan deras, tetapi beberapa waktu cuaca cukup panas. Anomali cuaca seperti ini rawan terjadi bencana seperti puting beliung, bahkan pada hari ini saja yakni Senin, (18/7) terjadi bencana puting beliung yang merusak puluhan rumah.

"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, karena bencana bisa terjadi kapan dan di mana saja," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016