Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengerahkan seluruh camat, lurah dan kepala desa untuk mempercepat penanganan dan pengentasan stunting pada anak.
"Kami meminta kepada para camat dan kades untuk menjadikan penanganan stunting sebagai program kerja prioritas," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Kamis.
Menurut Iyos, pengerahan camat dan kades ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemkab Sukabumi untuk mencegah dan mengentaskan kasus stunting. Pengentasan stunting tidak hanya program prioritas Pemkab Sukabumi, tetapi Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
Dampak anak atau balita yang terkena penyakit ini mengakibatkan tumbuh kembang tubuh dan otaknya terganggu. Sehingga, butuh kerjasama dari berbagai unsur untuk penanganan kasus stunting ini.
Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Sukabumi sebesar 24,2 persen dari sampel 200 ribu balita, namun hasil metode penelitian yang dilakukan Pemkab Sukabumi membuktikan angka stunting di angka 5,3 persen dari sampel seribu balita.
"Kami juga mengimbau kepada warga apabila ada anak atau anggota keluarganya yang mengalami stunting, maka harus melapor ke pemerintah desa atau Kecamatan agar bisa ditindak lanjuti," katanya.
Iyos mengatakan untuk menekan kasus stunting ini, penanganan tidak hanya sebatas pengobatan tetapi juga dari sisi peningkatan ekonomi.
Kasus ini muncul karena asupan gizi kurang untuk anak saat dalam kandungan maupun baru dilahirkan yang dikarenakan faktor kemiskinan.
Dalam penanganan stunting, Pemkab fokus pada masalah kemiskinan yakni dengan mendorong warga untuk memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk dijadikan mata pencaharian maupun tambahan keuangan keluarga.
Peningkatan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan terus dilakukan karena sektor ekonomi sangat berperan mempercepat pengentasan kasus stunting di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Baca juga: BKKBN gelar Grebek 2023 atasi stunting di Kampung Baduy
Baca juga: Muhadjir Effendy tekankan pentingnya inovasi dalam upaya penurunan stunting
Baca juga: Pemkab Purwakarta tangani stunting dengan percepatan perbaikan gizi
Baca juga: Bima Arya: presiden ingin daerah kompak atasi stunting dan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami meminta kepada para camat dan kades untuk menjadikan penanganan stunting sebagai program kerja prioritas," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Kamis.
Menurut Iyos, pengerahan camat dan kades ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemkab Sukabumi untuk mencegah dan mengentaskan kasus stunting. Pengentasan stunting tidak hanya program prioritas Pemkab Sukabumi, tetapi Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
Dampak anak atau balita yang terkena penyakit ini mengakibatkan tumbuh kembang tubuh dan otaknya terganggu. Sehingga, butuh kerjasama dari berbagai unsur untuk penanganan kasus stunting ini.
Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Sukabumi sebesar 24,2 persen dari sampel 200 ribu balita, namun hasil metode penelitian yang dilakukan Pemkab Sukabumi membuktikan angka stunting di angka 5,3 persen dari sampel seribu balita.
"Kami juga mengimbau kepada warga apabila ada anak atau anggota keluarganya yang mengalami stunting, maka harus melapor ke pemerintah desa atau Kecamatan agar bisa ditindak lanjuti," katanya.
Iyos mengatakan untuk menekan kasus stunting ini, penanganan tidak hanya sebatas pengobatan tetapi juga dari sisi peningkatan ekonomi.
Kasus ini muncul karena asupan gizi kurang untuk anak saat dalam kandungan maupun baru dilahirkan yang dikarenakan faktor kemiskinan.
Dalam penanganan stunting, Pemkab fokus pada masalah kemiskinan yakni dengan mendorong warga untuk memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk dijadikan mata pencaharian maupun tambahan keuangan keluarga.
Peningkatan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan terus dilakukan karena sektor ekonomi sangat berperan mempercepat pengentasan kasus stunting di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Baca juga: BKKBN gelar Grebek 2023 atasi stunting di Kampung Baduy
Baca juga: Muhadjir Effendy tekankan pentingnya inovasi dalam upaya penurunan stunting
Baca juga: Pemkab Purwakarta tangani stunting dengan percepatan perbaikan gizi
Baca juga: Bima Arya: presiden ingin daerah kompak atasi stunting dan inflasi
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023