Setelah kecewa atas kegagalan pebulutangkis Indonesia meraih gelar pada India Open 2023 pekan lalu, perhatian pecinta bulu tangkis di Tanah Air kini tertuju di Istora Senayan Jakarta, tempat gelaran BWF World Tour Super 500 Daihatsu Indonesia Open 24-29 Januari 2023.
Indonesia Masters 2023 diikuti 269 pebulu tangkis dari 22 negara. Mereka akan bersaing memperebutkan total hadiah 420 ribu dolar AS (sekitar Rp6,2 miliar).
Indonesia menurunkan 16 wakil untuk lima nomor: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, dengan jumlah keseluruhan 51 atlet mulai dari atlet Pelatnas Cipayung hingga perwakilan klub. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berstatus unggulan. Mereka menjadi andalan Indonesia untuk berjaya pada pertandingan di rumah sendiri ini.
Istora bakal bergemuruh sejak hari pertama mengingat tak ada lagi pembatasan jumlah penonton. Artinya, sekitar tujuh ribu pasang mata bakal hadir menyemarakkan turnamen internasional bulu tangkis pertama yang bergulir di Indonesia pada musim 2023.
Sebanyak 6 ribu tiket yang dijual secara daring sudah ludes sejak penjualan pada 22 Desember 2022. Panitia masih menyediakan 10 persen dari total kapasitas yang dapat dibeli secara langsung di lokasi, tepatnya di sebelah kanan setelah masuk pintu utama Istora.
Indonesia menerjunkan tujuh pebulutangkis di nomor tunggal putra, yakni unggulan Jonatan Christie di urutan keempat dan Anthony Sinisuka Ginting di posisi kelima. Lima pebulutangkis lain, masing-masing Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Sebaliknya, tak ada satu pun wakil Indonesia yang menempati daftar unggulan. Di nomor ini, tuan rumah menerjunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardana.
Untuk ganda putra, pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan teratas dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan ketiga. Enam pasangan wakil lainnya seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Muh. Rayhan Nurfadillah/Rahmat Hidayat, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo.
Di nomor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang pekan lalu absen di India Open 2023, masuk dalam daftar unggulan ketujuh di Indonesia Masters 2023. Merah Putih juga memiliki lima pasangan srikandi lain yaitu,Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Pada nomor ganda campuran, Indonesia menerjunkan pasangan Rinov Rivaldy/Phita Hagniningtyas Mentari dalam daftar unggulan ketujuh. Ada pula pasangn Zachriah Josianho Sumanti/Hediana Julimarbela, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih mengandalkan sektor ganda putra untuk merebut gelar juara. Tahun lalu, sektor ini juga menyelamatkan wajah tuan rumah setelah Fajar/Rian memastikan gelar juara.
Seperti disampaikan Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran saat konferensi pers di Istora, Senin, harapan Indonesia tetap di nomor ganda putra.
Fadil juga menyoroti comeback Apri/Fadia setelah cedera pergelangan kaki saat tampil di semifinal Malaysia Open 2023 awal Januari lalu, sehingga absen di India Open 2023, pekan lalu.
Pada sisi lain, sejumlah pemain luar negeri juga mengaku tak sabar menantikan gemuruh Istora. Sebut saja Rawinda Prajongjai asal Thailand, dan dua pebulu tangkis Prancis Thom Gicquel, serta Toma Junior Popov yang hadir dalam konferensi pers sehari jelang laga.
Rawinda yang turun di sektor ganda putri bersama Jongkolphan Kititharakul mengatakan persaingan di Indonesia Masters 2023 bakal ketat.
Runner-up Daihatsu Indonesia Masters 2022, Thom Gicquel/Delphine Delrue juga punya target pribadi. Pasangan rangking lima dunia itu bertekad tampil lebih baik.
Popov gembira bisa bertanding di Istora. Indonesia punya fans besar. Rasanya sangat spesial dan disambut dengan hangat di sini.
Selain menyaksikan aksi dari para bintang pebulu tangkis dunia, penyelenggara siap memanjakan penonton langsung di Istora.
Di luar arena, tersedia berbagai booth termasuk area untuk kuliner. Selain itu, ada juga area food court di bagian atas Istora dengan tenda penutup sehingga pengunjung tetap nyaman saat cuaca panas atau pun hujan. Layar besar juga tersedia di area-area tersebut guna memastikan pengunjung di luar Istora tetap bisa menyaksikan pertandingan.
Baca juga: Kento Momota hadapi Shi Yu Qi di pembukaan Indonesia Masters
Baca juga: Kevin/Marcus keluar dari unggulan Indonesia Masters 2023
Baca juga: Gagal di India Open 2023, PBSI evaluasi pemain
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Indonesia Masters 2023 diikuti 269 pebulu tangkis dari 22 negara. Mereka akan bersaing memperebutkan total hadiah 420 ribu dolar AS (sekitar Rp6,2 miliar).
Indonesia menurunkan 16 wakil untuk lima nomor: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, dengan jumlah keseluruhan 51 atlet mulai dari atlet Pelatnas Cipayung hingga perwakilan klub. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berstatus unggulan. Mereka menjadi andalan Indonesia untuk berjaya pada pertandingan di rumah sendiri ini.
Istora bakal bergemuruh sejak hari pertama mengingat tak ada lagi pembatasan jumlah penonton. Artinya, sekitar tujuh ribu pasang mata bakal hadir menyemarakkan turnamen internasional bulu tangkis pertama yang bergulir di Indonesia pada musim 2023.
Sebanyak 6 ribu tiket yang dijual secara daring sudah ludes sejak penjualan pada 22 Desember 2022. Panitia masih menyediakan 10 persen dari total kapasitas yang dapat dibeli secara langsung di lokasi, tepatnya di sebelah kanan setelah masuk pintu utama Istora.
Indonesia menerjunkan tujuh pebulutangkis di nomor tunggal putra, yakni unggulan Jonatan Christie di urutan keempat dan Anthony Sinisuka Ginting di posisi kelima. Lima pebulutangkis lain, masing-masing Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Sebaliknya, tak ada satu pun wakil Indonesia yang menempati daftar unggulan. Di nomor ini, tuan rumah menerjunkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardana.
Untuk ganda putra, pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan teratas dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan ketiga. Enam pasangan wakil lainnya seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Muh. Rayhan Nurfadillah/Rahmat Hidayat, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo.
Di nomor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang pekan lalu absen di India Open 2023, masuk dalam daftar unggulan ketujuh di Indonesia Masters 2023. Merah Putih juga memiliki lima pasangan srikandi lain yaitu,Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Pada nomor ganda campuran, Indonesia menerjunkan pasangan Rinov Rivaldy/Phita Hagniningtyas Mentari dalam daftar unggulan ketujuh. Ada pula pasangn Zachriah Josianho Sumanti/Hediana Julimarbela, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih mengandalkan sektor ganda putra untuk merebut gelar juara. Tahun lalu, sektor ini juga menyelamatkan wajah tuan rumah setelah Fajar/Rian memastikan gelar juara.
Seperti disampaikan Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran saat konferensi pers di Istora, Senin, harapan Indonesia tetap di nomor ganda putra.
Fadil juga menyoroti comeback Apri/Fadia setelah cedera pergelangan kaki saat tampil di semifinal Malaysia Open 2023 awal Januari lalu, sehingga absen di India Open 2023, pekan lalu.
Pada sisi lain, sejumlah pemain luar negeri juga mengaku tak sabar menantikan gemuruh Istora. Sebut saja Rawinda Prajongjai asal Thailand, dan dua pebulu tangkis Prancis Thom Gicquel, serta Toma Junior Popov yang hadir dalam konferensi pers sehari jelang laga.
Rawinda yang turun di sektor ganda putri bersama Jongkolphan Kititharakul mengatakan persaingan di Indonesia Masters 2023 bakal ketat.
Runner-up Daihatsu Indonesia Masters 2022, Thom Gicquel/Delphine Delrue juga punya target pribadi. Pasangan rangking lima dunia itu bertekad tampil lebih baik.
Popov gembira bisa bertanding di Istora. Indonesia punya fans besar. Rasanya sangat spesial dan disambut dengan hangat di sini.
Selain menyaksikan aksi dari para bintang pebulu tangkis dunia, penyelenggara siap memanjakan penonton langsung di Istora.
Di luar arena, tersedia berbagai booth termasuk area untuk kuliner. Selain itu, ada juga area food court di bagian atas Istora dengan tenda penutup sehingga pengunjung tetap nyaman saat cuaca panas atau pun hujan. Layar besar juga tersedia di area-area tersebut guna memastikan pengunjung di luar Istora tetap bisa menyaksikan pertandingan.
Baca juga: Kento Momota hadapi Shi Yu Qi di pembukaan Indonesia Masters
Baca juga: Kevin/Marcus keluar dari unggulan Indonesia Masters 2023
Baca juga: Gagal di India Open 2023, PBSI evaluasi pemain
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023