Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pemasangan pipa atau pipanisasi dari sumber mata air untuk kebutuhan air bersih warga terdampak gempa di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur dan kolam resapan kering.
Koordinator WASH (Water, Sanitation and Hygiene) Nanang Kurnia di Cianjur, Minggu, mengatakan program pipanisasi yang dilakukan PMI di sejumlah desa di Kecamatan Pacet dan Cugenang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Kami tidak menargetkan berapa panjang pipanisasi yang akan dilayani PMI, namun saat ini kami memiliki target pipanisasi di enam desa terdampak gempa yang kehilangan sumber mata air, empat desa di antaranya di Kecamatan Cugenang dan dua desa di Kecamatan Pacet," katanya.
Baca juga: 15 truk tangki air PMI masih terus bergerak salurkan bantuan air bersih di Cianjur
Baca juga: PMI Bantul bangun pipanisasi air bersih sepanjang 8.000 meter untuk korban gempa Cianjur
Nanang menjelaskan, untuk pelayanan pipanisasi pihaknya banyak mendapat dukungan dari PMI kabupaten/kota di Indonesia termasuk dari PMI Bukittinggi, Sumatera Barat, yang rencananya akan memasang pipa sepanjang 3.000 meter untuk warga di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.
Sebelumnya, PMI Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan pipanisasi sepanjang 8.000 meter untuk kebutuhan air bersih warga terdampak gempa di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, menggunakan dana yang terkumpul dari donatur.
"Tercatat selama penanganan gempa, pipanisasi yang sudah terpasang lebih dari 15 ribu meter, tersebar di beberapa desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang. Harapan kami dapat memasang sebanyak mungkin," katanya.
Baca juga: PMI terus distribusikan air untuk warga korban gempa Cianjur hingga tiga bulan ke depan
Meskipun pipanisasi dilakukan di sejumlah desa terdampak gempa di Cianjur, kata dia, pendistribusian air bersih dengan truk tangki tetap dilayani PMI, tercatat hingga saat ini, lebih dari 6 juta liter air bersih telah disalurkan ke posko pengungsian dan permukiman warga.
"Termasuk pelayanan air siap minum masih dilayani PMI, sehingga bagi warga yang membutuhkan dapat datang langsung ke Camp WASH di area Kolam Renang Tias di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Koordinator WASH (Water, Sanitation and Hygiene) Nanang Kurnia di Cianjur, Minggu, mengatakan program pipanisasi yang dilakukan PMI di sejumlah desa di Kecamatan Pacet dan Cugenang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Kami tidak menargetkan berapa panjang pipanisasi yang akan dilayani PMI, namun saat ini kami memiliki target pipanisasi di enam desa terdampak gempa yang kehilangan sumber mata air, empat desa di antaranya di Kecamatan Cugenang dan dua desa di Kecamatan Pacet," katanya.
Baca juga: 15 truk tangki air PMI masih terus bergerak salurkan bantuan air bersih di Cianjur
Baca juga: PMI Bantul bangun pipanisasi air bersih sepanjang 8.000 meter untuk korban gempa Cianjur
Nanang menjelaskan, untuk pelayanan pipanisasi pihaknya banyak mendapat dukungan dari PMI kabupaten/kota di Indonesia termasuk dari PMI Bukittinggi, Sumatera Barat, yang rencananya akan memasang pipa sepanjang 3.000 meter untuk warga di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.
Sebelumnya, PMI Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan pipanisasi sepanjang 8.000 meter untuk kebutuhan air bersih warga terdampak gempa di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, menggunakan dana yang terkumpul dari donatur.
"Tercatat selama penanganan gempa, pipanisasi yang sudah terpasang lebih dari 15 ribu meter, tersebar di beberapa desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang. Harapan kami dapat memasang sebanyak mungkin," katanya.
Baca juga: PMI terus distribusikan air untuk warga korban gempa Cianjur hingga tiga bulan ke depan
Meskipun pipanisasi dilakukan di sejumlah desa terdampak gempa di Cianjur, kata dia, pendistribusian air bersih dengan truk tangki tetap dilayani PMI, tercatat hingga saat ini, lebih dari 6 juta liter air bersih telah disalurkan ke posko pengungsian dan permukiman warga.
"Termasuk pelayanan air siap minum masih dilayani PMI, sehingga bagi warga yang membutuhkan dapat datang langsung ke Camp WASH di area Kolam Renang Tias di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023