Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Warga Kalen Groak, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berunjuk rasa di kantor kecamatan karena PT Pertamina (Persero) belum merealisasikan kompensasi perbaikan rumah yang rusak akibat guncangan truk proyek dan getaran mesin bor.

"Aksi demo ini dilandasi oleh keberadaan proyek PT Pertamina dan janji akan membayar kompensasi itu pada Januari 2016, tetapi hingga saat ini tidak terbayarkan," kata warga Kampung Kalen Groak, Desa Sumbersari, Namin (43) di Kalen Groak, Jumat.

Ia mengatakan, PT Pertamina tidak pernah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dalam melakukan proyek pengeboran yang berada di Kecamatan Pembayuran.

Padahal setiap harinya ada puluhan truk bertonase lebih dari 40 ton melewati jalan desa, sehingga membuat jalan rusak dan guncangan mesin bor bertenaga besar itu mengakibatkan rumah warga sekitar retak-retak, bahkan ada yang hampir roboh.

Warga meminta tindak lanjut janji dari PT Pertamina yang telah disepakati bersama enam bulan silam, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan.

Bila tuntutan ini tidak segera dipenuhi, warga Desa Sumbersari akan memboikot lahan proyek, serta menutup jalan masuk truk.

Sementara itu Camat Pembayuran Nabri Binin membenarkan bahwa warga melakukan aksi demo dengan agenda menagih janji PT Pertamina (Persero).

Ia juga membenarkan tidak ada sosialisasi kepada warga setempat terkait proyek pengeboran tanah yang akan dibangun kilang minyak dan pemanfaatan jalan desa dilewati truk proyek.

Ia menambahkan, akan memediasi keluhan warga ke Pertamina.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016