Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya inovasi dalam percepatan penurunan kasus stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Minggu, dia mencontohkan, inovasi yang telah dijalankan dalam upaya percepatan penurunan stunting antara lain penyediaan alat USG di puskesmas dan alat ukur untuk memantau pertumbuhan bayi di posyandu.

"Diharapkan akan semakin banyak puskesmas dan posyandu yang memiliki kelengkapan alat-alat standar untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting," katanya.

Baca juga: BKKBN Jabar: Keterlibatan TNI penting dalam upaya penurunan stunting melalui program BAAS

Muhadjir juga menyampaikan perlunya pengerahan kader-kader terlatih untuk memantau pemenuhan kebutuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anak guna mencegah stunting.

"Kemudian juga perlu diperkuat lagi intervensi sensitif dan spesifik di setiap daerah," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mempercepat penurunan angka kasus stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: BKKBN: Tinggi rendahnya Angka Kematian Ibu dan bayi ukuran derajat kesehatan suatu bangsa

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023