"Pagi...pagi...pagi. Kabupaten Bekasi Makin Berani," kalimat ini sering terdengar sejak Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan dilantik Penjabat Bupati Bekasi, Senin (23/5/2022) menggantikan Akhmad Marjuki yang memasuki akhir masa jabatan sehari sebelumnya.

Makin Berani merupakan kepanjangan dari mantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani yang dijadikan tagline Dani Ramdan sebagai pengemban misi perubahan bagi Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik lagi.

Semangat pagi terus digaungkan Dani kala menyapa jajaran dinas, mitra kerja, serta segenap lapisan masyarakat meski diucapkan pada siang, sore, bahkan malam, menandakan semangat tak kenal lelah untuk melayani warga, kapan pun dan dimana pun.

 Dani Ramdan pun memiliki kebulatan hati atau tekad untuk menghibahkan diri sebagai abdi masyarakat Kabupaten Bekasi. Semangat untuk terus mengusung perubahan demi perubahan bagi daerah baru tempat ia mengabdi, tidak pernah surut. Beragam inovasi diciptakan, gebrakan serta kebijakan pun kerap mengisi ruang kosong yang selama ini terlupakan.

Baca juga: Pemkab Bekasi sabet penghargaan AJEG Jawa Barat 2022

Tidak butuh waktu lama, Dani Ramdan bergegas untuk tancap gas, merealisasikan puluhan pekerjaan rumah di daerah tempat berdiri industri terbesar se-Asia Tenggara dengan 11 kawasan industri besar serta sedikitnya 7.339 perusahaan dan diproyeksikan akan terus bertambah.

Ia pun segera membentuk satuan tugas hingga tim koordinasi melalui skema gotong royong dengan melibatkan beragam stakeholder mulai dunia usaha, praktisi, akademisi, serta unsur masyarakat untuk turut serta melakukan upaya dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan dan tantangan yang dihadapi.

Mereka antara lain Satuan Tugas Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup, Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran, Tim Koordinasi Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Dewan Pendidikan, Dewan Kebudayaan Daerah, serta Forum Penanggulangan Risiko Bencana.

Ada pula Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah, serta Tim Ahli Cagar Budaya. Seluruh tim khusus ini dibentuk juga dalam rangka meningkatkan kinerja tata kelola pemerintahan daerah.

Dani Ramdan juga melakukan silaturahmi ke segenap tokoh masyarakat, pemuka agama, organisasi masyarakat, hingga lembaga swadaya dan aktifis masyarakat untuk meraih dukungan dalam upaya merealisasikan konsep, ide, serta gagasan yang dimiliki.

Baca juga: Kabupaten Bekasi raih penghargaan nasional di ajang Anugerah Revolusi Mental 2022
 
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan 'dilempar' ke udara sebagai wujud kegembiraan saat Kontingen Kabupaten Bekasi diumumkan sebagai Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi XIV Jawa Barat 2022 pada penutupan Porprov Jabar di Alun-Alun Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/11/2022). (ANTARA/HO-Protokol Pimpinan Pemkab Bekasi).


Sinergi 

Tradisi gotong royong atau sinergi dan kolaborasi akhirnya mampu berbuah hasil berupa capaian kerja pemerintah daerah. Segi infrastruktur menjadi paling menonjol di era kepemimpinan Dani Ramdan meski realisasi pembangunan baru menyasar persoalan mendasar masyarakat yang menjadi pekerjaan rumah besar selama puluhan tahun ke belakang.

Di sektor pendidikan, sebanyak 51 ruang kelas baru sekolah dasar selesai dibangun. Begitu pula dengan 44 ruang kelas baru jenjang SMP. Sedangkan rehabilitasi gedung sekolah kategori sedang dan berat terselesaikan di 268 ruang SD serta 84 ruang SMP.

Tak cukup di situ, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sukses merealisasikan pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas pendidikan di total 86 titik sekolah dasar dan 19 titik sekolah menengah pertama.

Begitu pula pembangunan tiga unit puskesmas baru berikut rehabilitasi 19 unit puskesmas eksisting, penataan 12 unit gedung pemerintahan serta pemeliharaan sembilan unit gedung pemerintah, hingga penyerahan 50 fasilitas sosial dan fasilitas umum perumahan.

Sebanyak 2.500 unit rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu juga tuntas dikerjakan, ditambah 85 jembatan, serta 1.434 Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS) dengan rincian 904 titik bersumber dari APBD dan 530 unit dari DAK 2022.

Kemudian 456 lokasi jalan lingkungan, 162 titik drainase, 24 taman maupun ruang terbuka hijau, pemasangan 3.043 titik penerangan jalan lingkungan, serta dua bidang pengadaan tanah masing-masing untuk pelebaran Jalan Kalimalang Ruas Cibitung-Tegal Danas dan pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi raih penghargaan terbaik kinerja pidsus

Sebanyak 38 titik jalan kabupaten juga tuntas dibangun antara lain Jalan Akses Tol Cikarang Barat, Pilar-Sukatani, Sukamahi-Cicau, Wanasari-CBL, Pondok Soga-Tanjung Air, Warung Satu-Pulo Puter, Cipayung-Pasir Tanjung, Kampung Turi-Gabus Rawa, Akses Teluk Haur Pebayuran, hingga Jalan Ridogalih Cibarusah.

Bahkan, ruas Jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer akhirnya bisa dilebarkan dan ditingkatkan sesuai spesifikasi jalan provinsi di era kepemimpinan Dani Ramdan yang mampu menuntaskan proses pembebasan lahan setelah tak kunjung rampung sejak tahun 2017.

Dani Ramdan berhasil mencatatkan sejarah dalam kepemimpinan di Kabupaten Bekasi meski baru memasuki usia jabatan relatif singkat dengan menuangkan gagasan evolusioner yang diimplementasikan melalui kebijakan strategis.

Pertama, pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi lewat penandatanganan pengakhiran kerja sama pengelolaan antara Pemkab dengan Pemkot Bekasi sekaligus menandai kepemilikan penuh Pemkab Bekasi atas perusahaan tersebut. Hal yang tak mampu diwujudkan meski sudah diupayakan sejak tahun 2017.

Kedua, keberhasilan merealisasikan perubahan nama Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH. Raden Ma'mun Nawawi sekaligus bentuk dukungan pemerintah daerah menjadikan tokoh teladan nan kharismatik asal Cibarusah itu sebagai Pahlawan Nasional atas usulan masyarakat.

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar KH. Raden Ma'mun Nawawi ditetapkan pemerintah sebagai Pahlawan Nasional adalah penyematan nama pada gedung atau bangunan dan jalan. Ruang Rapat Bupati Bekasi pun kini telah diganti dengan nama beliau.

Dani Ramdan juga sukses merealisasikan toko daring Bebeli (Bekasi Berani Beli) sebagai wujud dukungan nyata kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sekaligus masuk kategori quick win program dimensi smart economy dalam master plan smart city Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya, penetapan luas lahan sawah dilindungi yang baru dilaksanakan saat ini sejak penetapan Peraturan Daerah terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2011.

Serta perubahan alih status desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya menjadi kelurahan pada 15 Desember 2022 setelah melewati proses yang begitu panjang hingga 16 tahun diusulkan.


Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bekasi pada tahun 2022 tercatat naik menjadi 75,22 dibandingkan tahun sebelumnya yakni 74,45 poin sekaligus menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.

IPM sendiri merupakan indikator mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menentukan level pembangunan suatu wilayah. IPM dibentuk dalam tiga dimensi dasar yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.

Lebih dari itu, IPM pun kerap dijadikan acuan data strategis untuk mengukur kinerja pemerintah yang kemudian berujung pada penentuan jumlah nominal Dana Alokasi Umum (DAU).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IPM Kabupaten Bekasi 2022 mengalami kenaikan 0,8 poin dari tahun 2021 lalu yang berada pada angka 74,45 poin. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu, di mana kenaikan tertinggi hanya mencapai 0,4.

Pada 2019, IPM Kabupaten Bekasi berada di 73,99, kemudian 74,07 pada 2020 dan 74,45 pada 2021. Dibandingkan dengan seluruh daerah, poin tersebut masih tertinggal dengan wilayah kota, namun di level kabupaten, IPM Kabupaten Bekasi menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, berdasarkan laporan tahunan Pemerintah Kabupaten Bekasi, peningkatan IPM merupakan salah satu indikator capaian keberhasilan sepanjang tahun 2022. Selain itu, capaian lain yakni dari sisi keuangan daerah, di mana persentase pendapatan lebih tinggi dibandingkan perbelanjaan.

Realisasi pendapatan Kabupaten Bekasi tahun 2022 tercatat mencapai Rp6,024 triliun, setara 104,25 persen atau melebihi target, dibandingkan realisasi belanja sebesar Rp6,005 triliun dengan total serapan anggaran mencapai 86,11 persen.

Pada periode yang sama, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mencatatkan realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebesar 86,11 persen hingga 31 Desember 2022.

Peningkatan tersebut dihasilkan dari realisasi penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp1,46 triliun dari total rencana umum pengadaan produk dalam negeri senilai Rp1,695 triliun.

Penghargaan

Pemerintah Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2022 sukses menyabet sejumlah penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, mulai dari individu, instansi atau perangkat, hingga pemerintah daerah, baik skala provinsi maupun nasional.

Di tingkat provinsi, Pemkab Bekasi meraih penghargaan atas pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi Jawa Barat 2022. Pelaksana BUBOS terbaik se-Jawa Barat, serta juara satu pengelolaan media sosial pada Humas Jabar Award 2022.

Kemudian pemenang ajang Baznas Jabar Award 2022 untuk kategori nilai hibah terbesar, pengikut atau followers media sosial terbanyak, inovasi pendistribusian terbaik, serta kategori inovasi pendayagunaan terbaik.

Di gelanggang olahraga, Kabupaten Bekasi bahkan sukses 'mengawinkan' gelar juara umum di dua ajang sekaligus yakni Pekan Olahraga Provinsi XIV Jawa Barat 2022 serta Pekan Paralimpik Daerah VI Jawa Barat 2022.

Dani Ramdan  menjadi yang terbaik di ajang Baznas Jabar Award 2022 kategori kepala daerah peduli Baznas. Penghargaan kepala daerah pemerhati disabilitas, tokoh literasi digital, hingga kepala daerah peduli penyiaran di ajang KPID Award Jabar 2022.

Kabupaten Bekasi juga berhasil menjadi juara pertama kategori kota/kabupaten pada Lomba P2WKSS, juara satu Lomba Posyandu, serta juara pertama program lingkungan bersih dan sehat.

Prestasi lainnya, juara satu lomba gerakan keluarga sehat, tanggap dan tangguh bencana (Gagah Bencana), wisudawan terbaik program Sekoper Cinta, penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi, serta terbaik dua implementasi digitalisasi pemerintah pada Apresiasi Jawara Ekonomi Digital Jabar 2022.

Di level nasional, Kabupaten Bekasi sukses menduduki peringat satu nasional realisasi investasi tertinggi sepanjang tahun 2021, predikat A penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima, terbaik pengelolaan DAK fisik dan dana desa, serta predikat B evaluasi Sakip Kemenpan RB.

Kabupaten Bekasi juga sukses meraih juara dua lomba inovasi teknologi tepat guna 2022 serta anugerah lencana bakti desa dari Kementerian Desa PDTT. Terakhir, Penghargaan Nasional Anugerah Revolusi Mental 2022 kategori pemerintah daerah selaku agen perubahan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun ini berkomitmen melakukan percepatan penyerapan anggaran dengan melaksanakan program kegiatan yang tertuang dalam dokumen pelaksanaan anggaran setiap organisasi perangkat daerah.

Pemerintah daerah menargetkan triwulan pertama 2023 ini mampu merealisasikan 20 persen kegiatan dari total anggaran yang ada dan 50 persen pada akhir triwulan kedua. Kemudian, triwulan ketiga sebesar 75 persen dan sisanya diselesaikan di triwulan keempat tahun ini. Skema ini diyakini lebih efektif dan efisien serta dinilai mampu mencegah penumpukan kegiatan pada akhir tahun.

Melalui skema ini diharapkan penyerapan kegiatan yang bersumber dari APBD ke depan bisa berjalan optimal, sehingga Kabupaten Bekasi mampu menjadi daerah dengan tingkat penyerapan anggarannya tertinggi di Indonesia.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023