Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan segenap personel unit teknis terpadu untuk menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu usai longsor gunungan sampah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Rabu, mengatakan penataan dilakukan dengan mengeruk sekaligus memindahkan sampah longsor kembali ke area tengah yang masih memadai menggunakan alat berat jenis ekskavator dan buldozer.

"Kami juga mengerahkan seluruh petugas dari seluruh UPTD Kebersihan untuk membantu proses angkut," katanya.
Penutupan sementara operasional pembuangan sampah akibat longsor di TPA Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023) . (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Sampah longsor itu juga dipindahkan ke sejumlah titik perluasan baru yang telah disediakan untuk mencegah penumpukan yang berpotensi menimbulkan terjadi longsor susulan di area tersebut.

Ia meminta masyarakat berperan aktif mengatasi persoalan sampah mengingat penanganan secara konvensional saat ini belum mampu mengendalikan volume sampah di TPA Burangkeng hingga mengakibatkan longsor yang diduga akibat landfill TPA Burangkeng telah melebihi kapasitas.

"Tahun anggaran 2023 ini, kami lakukan rehabilitasi, penataan sampah, dan perluasan lokasi, serta peningkatan kapasitas TPA yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perkimtan," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perluasan lahan TPA Burangkeng menjadi langkah terpenting sebagai solusi untuk menampung sampah, setidaknya dalam kurun waktu hingga akhir tahun 2023.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023