Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyebutkan Alun-alun Kabupaten Subang akan segera direnovasi dengan menggunakan anggaran sekitar Rp20 miliar.
"Rencananya (Alun-alun Subang) akan mulai direnovasi pada Maret tahun ini," kata Wabup, di Subang, Selasa.
Alun-alun Subang memiliki luas sekitar 1 hektare itu akan direnovasi dengan biaya yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Anggarannya mencapai sekitar Rp20 miliar.
Wabup berharap agar organisasi perangkat daerah terkait bisa segera melakukan persiapan menjelang dimulainya renovasi tersebut.
Baca juga: Pemkab Subang lakukan kajian lingkungan hidup terkait revisi Perda RTRW
Baca juga: Pemkab Subang kembangkan UMKM melalui pelatihan dan permodalan
Termasuk konsep pengelolaan Alun-alun Subang nantinya agar terpelihara dengan baik. Hal tersebut juga perlu dipersiapkan oleh organisasi perangkat daerah terkait.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang, Hari Rubiyanto, menyampaikan renovasi dilakukan di antaranya sebagai upaya penataan kota.
Ia menyebutkan agar para pedagang kaki lima tidak usah khawatir, karena nantinya pihaknya tetap akan mengakomodasi mereka, meski sudah direnovasi.
Menurut dia, dalam desainnya, Alun-alun Subang akan lebih tertata, mulai dari parkiran hingga tempat berjualan bagi pedagang kaki lima.
"Nanti akan dibuatkan tempat khusus untuk para PKL serta parkiran," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang targetkan pendapatan pada 2023 sebesar Rp2,85 triliun
Menurut dia, pemkab menginginkan agar pembangunan atau renovasi tersebut bisa dimulai pada Maret 2023.
Sementara saat ini, tahapan persiapan kegiatan pembangunnya masih proses lelang.
Diharapkan dengan renovasi itu, ke depan Alun-alun Subang bisa lebih rapi, estetik dan tertata dengan baik lagi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Rencananya (Alun-alun Subang) akan mulai direnovasi pada Maret tahun ini," kata Wabup, di Subang, Selasa.
Alun-alun Subang memiliki luas sekitar 1 hektare itu akan direnovasi dengan biaya yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Anggarannya mencapai sekitar Rp20 miliar.
Wabup berharap agar organisasi perangkat daerah terkait bisa segera melakukan persiapan menjelang dimulainya renovasi tersebut.
Baca juga: Pemkab Subang lakukan kajian lingkungan hidup terkait revisi Perda RTRW
Baca juga: Pemkab Subang kembangkan UMKM melalui pelatihan dan permodalan
Termasuk konsep pengelolaan Alun-alun Subang nantinya agar terpelihara dengan baik. Hal tersebut juga perlu dipersiapkan oleh organisasi perangkat daerah terkait.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang, Hari Rubiyanto, menyampaikan renovasi dilakukan di antaranya sebagai upaya penataan kota.
Ia menyebutkan agar para pedagang kaki lima tidak usah khawatir, karena nantinya pihaknya tetap akan mengakomodasi mereka, meski sudah direnovasi.
Menurut dia, dalam desainnya, Alun-alun Subang akan lebih tertata, mulai dari parkiran hingga tempat berjualan bagi pedagang kaki lima.
"Nanti akan dibuatkan tempat khusus untuk para PKL serta parkiran," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang targetkan pendapatan pada 2023 sebesar Rp2,85 triliun
Menurut dia, pemkab menginginkan agar pembangunan atau renovasi tersebut bisa dimulai pada Maret 2023.
Sementara saat ini, tahapan persiapan kegiatan pembangunnya masih proses lelang.
Diharapkan dengan renovasi itu, ke depan Alun-alun Subang bisa lebih rapi, estetik dan tertata dengan baik lagi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023