Bogor (Antara Megapolitan) - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota AKP Irwandi menyebutkan, kecelakaan maut di ruas jalan Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (11/7) atau H+5 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016, disebabkan oleh rem blong.

"Bus melaju dalam kondisi normal, karena rem blong, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga terjadi kecelakaan," kata AKP Irwandi kepada Antara saat dihubungi di Bogor, Selasa.

Peristiwa kecelakaan maut terjadi Senin pukul 17.50 WIB di Jl Otista dekat simpang Bangka. Melibatkan bus karyawan Husna Utama dengan nomor polisi A 7859 PA yang dikemudikan Ruswan (29) warga Tasikmalaya.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yakni angkot dengan nomor polisi F 1968 AI dikemudikan Yosep Sopian (29) dan sepeda motor honda Beat warna putih dengan nomor polisi F 6572 BL.

Kronologis kecelakaan terjadi saat bus bergerak dari arah Tugu Kujang menuju arah Pasar Bogor. Pada saat melintasi pertigaan Jl Bangka, bus mengalami rem blong.

"Pengemudi bus berupaya menghindari kecelakaan dengan membanting stir ke kiri, dan menabrak sebuah angkot selanjutnya bus lepas kendali menabrak pengendara sepeda motor," katanya.

Pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah kendaraan yang ditumpanginya masuk ke bawah kolong bus.

"Identitas korban belum diketahui, seorang pria usia sekitar 50 tahun," katanya.

Saat ini, lanjut Irwandi pihaknya sedang mengecek indentitas motor yang dikendarai korban untuk menelusuri alamat serta identitas korban.

"Kami juga melakukan penahanan terhadap supir bus dan mengamankan kendaraan bus untuk diproses," katanya.

Menurut Irwandi, selama Lebaran baru terjadi satu kali kecelakaan, yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia. Situasi arus menjelang H+7 sudah berangsur normal dan kondusif.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016