Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengapresiasi kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengelola data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) terintegrasi yang berpusat di Gedung ITSB Delta Mas.

"Regsosek ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah agar terbangun sinergi dalam pengelolaan data. Tadi saya sudah cek langsung ke ITSB dan apresiasi terhadap segenap petugas pendata di sana," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, pendataan sosial ekonomi yang cermat dan akurat akan mampu menentukan arah kebijakan pemerintah daerah ke depan, terutama berkaitan dengan program-program yang lebih tepat sasaran.

Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga sukseskan program pendataan Regsosek

"Ke depan perlu saya sampaikan, good data good decision, kalau data ini bagus tentu yang berkaitan dengan program pemerintah daerah akan lebih tepat sasaran," katanya.

Dani menjelaskan pusat input data awal hasil Regsosek 2022 yang dilanjutkan pada tahun 2023 mendapatkan fasilitas tempat selama tiga bulan dari ITSB. Sebanyak 404 petugas siap siaga dalam pengelolaan data tersebut.

"Mereka bergiliran, pagi, siang, malam harus memasukkan dokumen satu juta lembar data penduduk yang menjadi sasaran Regsosek. Mereka direkrut BPS dari relawan yang memiliki kompetensi. Saya lihat tadi rata-rata anak muda fresh graduate, mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," katanya.

Ia menyatakan target memasukkan data Regsosek hingga Maret 2023, akan ditindaklanjuti melalui musyawarah desa dengan guna mendapatkan data kesejahteraan yang sudah detil by name by address secara valid.

Baca juga: Petugas Regsosek Bekasi terdaftar sebagai peserta program jaminan ketenagakerjaan
Baca juga: Pemkab Bekasi dukung kegiatan pendataan Regsosek 2022

Hasil pendataan Regsosek ini kemudian dipergunakan untuk program kemiskinan seperti bantuan langsung tunai, pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan sektor kehidupan masyarakat lain.

"Akan berbasis pada satu data seperti penyaluran BLT dari pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023