Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengajak generasi muda di wilayah itu untuk ikut aktif berpartisipasi dalam gerakan koperasi guna meningkatkan perekonomian daerah.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan saat ini bisnis yang dijalankan koperasi sudah tidak lagi mengacu sistem konvensional, namun terus beradaptasi seiring dengan perkembangan teknologi di era digital.
"Ini tepat sekali bagi generasi muda untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis melalui koperasi berbasis digital," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong perusahaan punya koperasi berbasis karyawan
Dia mencontohkan koperasi digital multi pihak bernama Kinarya Coop yang berbasis di Kabupaten Bekasi. Unit usaha itu mempekerjakan anak-anak muda dengan menjalankan koperasi serba digital.
Mulai dari perekrutan anggota dan pengurus, pembayaran iuran bulanan, hingga rapat akhir tahunan, dilaksanakan melalui platform aplikasi sehingga memudahkan para anggota untuk bekerja dalam situasi apapun.
"Anak-anak itu jarang kumpul dan semua dilakukan dari rumah, tetapi dari situ mereka sudah memproduksi film, membina KUKM, dan lain sebagainya," kata Dani Ramdani.
Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk satgas khusus untuk pilah koperasi sehat
Koperasi yang digagas oleh pelajar serta mahasiswa di Kabupaten Bekasi itu memiliki sejumlah bisnis terintegrasi seperti film dan hiburan, pariwisata, agrisbisnis, hingga pengolahan sampah modern.
"Saya sebut ini koperasi gaya baru dan mereka bahkan sudah mendapat penghargaan dari beberapa kementerian," ucapnya.
Dani berharap keberadaan koperasi ini menjadi angin segar bagi perkembangan koperasi di Kabupaten Bekasi, sekaligus memantik partisipasi generasi muda lain untuk ikut dalam gerakan koperasi di tengah disrupsi milenial.
Baca juga: Dukung pemulihan ekonomi, Bupati Bekasi resmikan koperasi karyawan
"Ini menjadi harapan baru untuk pengembangan koperasi karena yang kita hadapi sekarang ini selain disrupsi pandemi dan digital, juga disrupsi milenial. Ini fenomena baru dengan gaya hidup yang berbeda dengan kita dan ternyata ada koperasi yang bisa beradaptasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan saat ini bisnis yang dijalankan koperasi sudah tidak lagi mengacu sistem konvensional, namun terus beradaptasi seiring dengan perkembangan teknologi di era digital.
"Ini tepat sekali bagi generasi muda untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis melalui koperasi berbasis digital," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong perusahaan punya koperasi berbasis karyawan
Dia mencontohkan koperasi digital multi pihak bernama Kinarya Coop yang berbasis di Kabupaten Bekasi. Unit usaha itu mempekerjakan anak-anak muda dengan menjalankan koperasi serba digital.
Mulai dari perekrutan anggota dan pengurus, pembayaran iuran bulanan, hingga rapat akhir tahunan, dilaksanakan melalui platform aplikasi sehingga memudahkan para anggota untuk bekerja dalam situasi apapun.
"Anak-anak itu jarang kumpul dan semua dilakukan dari rumah, tetapi dari situ mereka sudah memproduksi film, membina KUKM, dan lain sebagainya," kata Dani Ramdani.
Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk satgas khusus untuk pilah koperasi sehat
Koperasi yang digagas oleh pelajar serta mahasiswa di Kabupaten Bekasi itu memiliki sejumlah bisnis terintegrasi seperti film dan hiburan, pariwisata, agrisbisnis, hingga pengolahan sampah modern.
"Saya sebut ini koperasi gaya baru dan mereka bahkan sudah mendapat penghargaan dari beberapa kementerian," ucapnya.
Dani berharap keberadaan koperasi ini menjadi angin segar bagi perkembangan koperasi di Kabupaten Bekasi, sekaligus memantik partisipasi generasi muda lain untuk ikut dalam gerakan koperasi di tengah disrupsi milenial.
Baca juga: Dukung pemulihan ekonomi, Bupati Bekasi resmikan koperasi karyawan
"Ini menjadi harapan baru untuk pengembangan koperasi karena yang kita hadapi sekarang ini selain disrupsi pandemi dan digital, juga disrupsi milenial. Ini fenomena baru dengan gaya hidup yang berbeda dengan kita dan ternyata ada koperasi yang bisa beradaptasi," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023