Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengingatkan masyarakat bahwa pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tetap tidak memperkenankan meledakkan petasan dan kerumunan yang menyebabkan gangguan keamanan.
"Kita ikut pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat, tetapi kita ingatkan bahwa petasan, tetap tidak boleh, rayakan pergantian tahun baru di hotel-hotel, atau di tempat-tempat umum tetapi tetap menjaga protokol kesehatan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat apel patroli malam pergantian Tahun Baru 2023 di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.
Bima Arya meminta petugas gabungan Polri, TNI dan Satpol PP bekerja sama memantau setiap titik-titik potensial kerumunan, seperti Alun-alun Kota Bogor, Tugu Kujang dan titik-titik krusial lain di wilayah perbatasan.
Baca juga: Pemkot Bogor ajak ribuan warga berzikir akhir tahun di Masjid Agung
Dalam apel yang berlangsung lebih kurang 10 menit itu Bima didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, KasatpolPP Agustiansyah dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Ali Akhwan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengingatkan petugas agar tetap sigap mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah kerumunan masyarakat pada malam pergantian tahun baru 2023 ini.
Menurutnya, masyarakat sudah pasti ingin berkerumun karena PPKM sudah dicabut dan sudah tidak diperbolehkan ada penyekatan jalan, sehingga masyarakat akan berbaur.
Baca juga: Polisi ingatkan sore ini Jalur Puncak Bogor berlakukan "Car Free Night"
Dengan dihapusnya PPKM maka masyarakat juga diperkenankan menyebar di ruang-ruang publik yang ada.
"Jadi saya ingin, sejak komando dari saya, 5 sampai 10 menit ketika ada potensi gesekan, minimal sudah ada satu petugas di lokasi agar cepat diantisipasi," katanya.
Usai apel di Balai Kota Bogor, rombongan tim patroli Pemerintah Kota Bogor bersama pihak kepolisian dan TNI serta Satpol PP bergerak ke Alun-alun kota.
Pantauan ANTARA di lokasi, warga mulai memadati Alun-alun Kota Bogor sejak dibuka dengan kedatangan tim patroli. Berbondong-bondong warga mendatangi Bima Arya dan rombongan untuk foto bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kita ikut pencabutan PPKM oleh pemerintah pusat, tetapi kita ingatkan bahwa petasan, tetap tidak boleh, rayakan pergantian tahun baru di hotel-hotel, atau di tempat-tempat umum tetapi tetap menjaga protokol kesehatan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat apel patroli malam pergantian Tahun Baru 2023 di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.
Bima Arya meminta petugas gabungan Polri, TNI dan Satpol PP bekerja sama memantau setiap titik-titik potensial kerumunan, seperti Alun-alun Kota Bogor, Tugu Kujang dan titik-titik krusial lain di wilayah perbatasan.
Baca juga: Pemkot Bogor ajak ribuan warga berzikir akhir tahun di Masjid Agung
Dalam apel yang berlangsung lebih kurang 10 menit itu Bima didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, KasatpolPP Agustiansyah dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Ali Akhwan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengingatkan petugas agar tetap sigap mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah kerumunan masyarakat pada malam pergantian tahun baru 2023 ini.
Menurutnya, masyarakat sudah pasti ingin berkerumun karena PPKM sudah dicabut dan sudah tidak diperbolehkan ada penyekatan jalan, sehingga masyarakat akan berbaur.
Baca juga: Polisi ingatkan sore ini Jalur Puncak Bogor berlakukan "Car Free Night"
Dengan dihapusnya PPKM maka masyarakat juga diperkenankan menyebar di ruang-ruang publik yang ada.
"Jadi saya ingin, sejak komando dari saya, 5 sampai 10 menit ketika ada potensi gesekan, minimal sudah ada satu petugas di lokasi agar cepat diantisipasi," katanya.
Usai apel di Balai Kota Bogor, rombongan tim patroli Pemerintah Kota Bogor bersama pihak kepolisian dan TNI serta Satpol PP bergerak ke Alun-alun kota.
Pantauan ANTARA di lokasi, warga mulai memadati Alun-alun Kota Bogor sejak dibuka dengan kedatangan tim patroli. Berbondong-bondong warga mendatangi Bima Arya dan rombongan untuk foto bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022