Sebanyak 79,36 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan selama enam bulan pertama memimpin sejak dilantik pada 23 Mei 2022 berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Cikarang (LSC).

Sekretaris Lembaga Survei Cikarang Dede Abdul Azis mengatakan survei dilakukan dengan teknik simpel random sampling secara acak terhadap masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.

"Jumlah responden 1.240 orang terdiri atas 712 laki-laki dan 528 perempuan. Banyaknya responden yang mengikuti survei ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat dalam mengawasi kinerja pemimpin baru di Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Rabu.

Dia menjelaskan jumlah responden yang mengikuti survei ini berdasarkan pendidikan terakhir terdiri dari satu persen lulusan sekolah dasar, tiga persen SMP/MTs, 61 persen SMA/SMK, 31 persen Sarjana S1, serta empat persen S2 dan S3.

Secara umum survei yang dilakukan LSC meliputi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Penjabat Bupati Bekasi, kepuasan terhadap kecepatan dalam merespon keluhan masyarakat, dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan publik di Kabupaten Bekasi. 

Dede mengatakan dari hasil survei ini menunjukkan 55,81 persen responden mengaku sangat puas terhadap kinerja Penjabat Bupati Bekasi, 23,55 persen puas, 16,45 persen sedang, dan hanya 2,90 persen yang mengaku tidak puas,  serta 1,29 persen mengaku sangat tidak puas. 

"Jadi total responden yang menjawab sangat puas dan puas terhadap kinerja Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, apabila digabungkan jumlahnya 79,36 persen," katanya.

Dede mengaku dalam survei ini responden juga ditanya terkait kecepatan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam merespon dan menangani keluhan masyarakat. 

"Hasilnya, 53,23 persen responden menjawab sangat puas, 27,10 persen puas, 14,19 persen sedang, 4,19 persen tidak puas dan 1,29 persen sangat tidak puas," ucapnya. 

Terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, responden yang mengaku sangat puas berjumlah 51,61 persen, 29,35 persen menyebutkan puas, 15,81 persen menilai sedang, kemudian responden yang menjawab tidak puas sebesar 3,23 persen. 

"Artinya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kabupaten Bekasi di masa Penjabat Bupati Bekasi sebesar 80,96 persen," katanya.

Pihaknya berharap ke depan kritik yang konstruktif, kebijakan strategis maupun langkah korektif yang akan diambil dan ditentukan oleh berbagai pihak hendaknya berbasis data, tidak hanya mengedepankan persepsi. Tidak hanya pemerintah daerah, oposisi maupun kritikus mesti menyadari betul peran data dan interpretasi.

"Ke depan, sangat mungkin juga bagi LSC untuk melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap perangkat daerah atau dinas yang ada di Kabupaten Bekasi untuk masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022