Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminjamkan bangunan eks Kantor Kecamatan Leuwiliang kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk dijadikan kantor perwakilan pelayanan di wilayah barat Kabupaten Bogor.
"Kami tes dulu cocok tidaknya, luasnya sesuai atau tidak, jangan sampai dikasih, dibalikkan lagi karena jika terlalu sempit juga tidak akan optimal," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat simbolis penyerahan pinjam pakai bangunan di Leuwiliang, Bogor, Selasa.
Iwan juga turut menyosialisasikan mengenai keberadaan kantor baru pelayanan urusan pertanahan di wilayah barat Kabupaten Bogor.
Baca juga: BPN Kabupaten Bogor targetkan buka kantor perwakilan wilayah barat pada 2023
"Hari ini kita menyosialisasikan bagaimana memberikan pelayanan yang proaktif kepada masyarakat salah satunya dengan membuka Kantor BPN di wilayah Bogor Barat," kata Iwan.
Sementara, Kepala BPN Kabupaten Bogor, Yan Septedyas menyebutkan, pihaknya menargetkan untuk membuka kantor perwakilan di Kecamatan Leuwiliang tahun 2023, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor.
"Nantinya seperti (kantor perwakilan) di wilayah timur Kabupaten Bogor itu sangat membantu masyarakat di sana. Karena pelayanan lebih dekat kepada masyarakat," kata pria yang akrab disapa Dyas itu.
Baca juga: BPN Bogor digitalisasi data pertanahan demi permudah investasi
Ia menerangkan, sebagai tahap awal kantor BPN perwakilan wilayah barat hanya akan melayani empat kecamatan, yakni Leuwiliang, Sukajaya, Cigudeg, dan Jasinga. Namun, menurutnya jumlah tersebut masih memungkinkan untuk ditambah, sesuai usulan dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Wilayah yang nantinya akan dipindahkan pelayanannya kan empat kecamatan, nanti mungkin bisa bertambah lagi kita belum dapat yang pastinya berapa," terangnya.
Dyas menerangkan bahwa membutuhkan infrastruktur, sumber daya manusia dan anggaran yang mempuni untuk membuka layanan BPN di Kecamatan Leuwiliang.
"Dari Pemkab Bogor sudah membantu untuk mempersiapkan infrastrukturnya. Tinggal dari kami sedang membuat RKA (rencana kerja dan anggaran) untuk kebutuhan lainnya," kata Dyas.
Baca juga: 605.959 bidang tanah di Kabupaten Bogor belum terdaftar PTSL
Ia memperkirakan, setidaknya membutuhkan 75-100 pegawai untuk ditugaskan di kantor BPN perwakilan wilayah barat Kabupaten Bogor.
Dengan dibukanya pelayanan pertanahan di wilayah barat. Maka jumlah kantor pelayanan BPN di Kabupaten Bogor menjadi tiga lokasi, yaitu di Cibinong yang merupakan kantor induk, dan di Cileungsi sebagai perwakilan wilayah timur.
"Sebenarnya (tiga kantor) untuk melayani 40 kecamatan masih belum ideal, apalagi jika melihat letak geografis Kabupaten Bogor seperti ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami tes dulu cocok tidaknya, luasnya sesuai atau tidak, jangan sampai dikasih, dibalikkan lagi karena jika terlalu sempit juga tidak akan optimal," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat simbolis penyerahan pinjam pakai bangunan di Leuwiliang, Bogor, Selasa.
Iwan juga turut menyosialisasikan mengenai keberadaan kantor baru pelayanan urusan pertanahan di wilayah barat Kabupaten Bogor.
Baca juga: BPN Kabupaten Bogor targetkan buka kantor perwakilan wilayah barat pada 2023
"Hari ini kita menyosialisasikan bagaimana memberikan pelayanan yang proaktif kepada masyarakat salah satunya dengan membuka Kantor BPN di wilayah Bogor Barat," kata Iwan.
Sementara, Kepala BPN Kabupaten Bogor, Yan Septedyas menyebutkan, pihaknya menargetkan untuk membuka kantor perwakilan di Kecamatan Leuwiliang tahun 2023, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor.
"Nantinya seperti (kantor perwakilan) di wilayah timur Kabupaten Bogor itu sangat membantu masyarakat di sana. Karena pelayanan lebih dekat kepada masyarakat," kata pria yang akrab disapa Dyas itu.
Baca juga: BPN Bogor digitalisasi data pertanahan demi permudah investasi
Ia menerangkan, sebagai tahap awal kantor BPN perwakilan wilayah barat hanya akan melayani empat kecamatan, yakni Leuwiliang, Sukajaya, Cigudeg, dan Jasinga. Namun, menurutnya jumlah tersebut masih memungkinkan untuk ditambah, sesuai usulan dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Wilayah yang nantinya akan dipindahkan pelayanannya kan empat kecamatan, nanti mungkin bisa bertambah lagi kita belum dapat yang pastinya berapa," terangnya.
Dyas menerangkan bahwa membutuhkan infrastruktur, sumber daya manusia dan anggaran yang mempuni untuk membuka layanan BPN di Kecamatan Leuwiliang.
"Dari Pemkab Bogor sudah membantu untuk mempersiapkan infrastrukturnya. Tinggal dari kami sedang membuat RKA (rencana kerja dan anggaran) untuk kebutuhan lainnya," kata Dyas.
Baca juga: 605.959 bidang tanah di Kabupaten Bogor belum terdaftar PTSL
Ia memperkirakan, setidaknya membutuhkan 75-100 pegawai untuk ditugaskan di kantor BPN perwakilan wilayah barat Kabupaten Bogor.
Dengan dibukanya pelayanan pertanahan di wilayah barat. Maka jumlah kantor pelayanan BPN di Kabupaten Bogor menjadi tiga lokasi, yaitu di Cibinong yang merupakan kantor induk, dan di Cileungsi sebagai perwakilan wilayah timur.
"Sebenarnya (tiga kantor) untuk melayani 40 kecamatan masih belum ideal, apalagi jika melihat letak geografis Kabupaten Bogor seperti ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022