Karawang (Antara Megapolitan) - Warung dadakan bermunculan di sepanjang jalur mudik wilayah sekitar Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada musim mudik Lebaran 2016.

Pantauan Antara pada Rabu atau H-7 Lebaran, warung dadakan itu sudah berdiri di sisi jalan sepanjang jalur mudik sejak perbatasan Karawang-Bekasi hingga Karawang-Subang.

Masyarakat memanfaatkan musim mudik lebaran untuk mengais rezeki dengan mendirikan warung dadakan di sepanjang jalur mudik.

"Kalau keuntungannya lumayan. Seperti pada mudik tahun lalu, untungnya lumayan untuk bekal lebaran dan beli pakaian baru," kata Aang, salah seorang pedagang warung dadakan di Karawang.

Ia mengaku hampir setiap tahun selalu membuka warung dadakan di jalur mudik. Selain mencari rezeki, keberadaan warung dadakan juga membantu pemudik untuk beristirahat.

Ditanya tentang modal membuka warung dadakan, beberapa pedagang menyatakan rata-rata mencapai Rp3 juta-Rp5 juta. Modal itu di antaranya digunakan untuk belanja makanan, pembuatan lapak dagangan, dan lain-lain.

Warung dadakan itu sendiri menyediakan minuman kemasan, mi instan, rokok, kopi, makanan ringan, dan lain-lain.

Para pemudik bisa memilih untuk beristirahat sambil makan dan minum di warung-warung dadakan itu. Sebab, warung dadakan itu berada di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang-Subang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016