Bogor (Antara Megapolitan) - Tiga mahasiswa IPB dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen berhasil mengembangkan ampas tahu menjadi bakso yang lezat dan praktis untuk dikonsumsi.

"Bakso ini kami beri nama Sopasta, makanan lezat, berkualitas, terjangkau dan bernilai gizi tinggi," kata Maulida Aulia Rezki salah satu mahasiswa, Senin.

Ia mengatakan, Sopasta merupakan inovasi produk makanan rendah lemak, tetapi kaya protein yang baik bagi tubuh. Kreasi Sopasta dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dari produsen tahu.

"Sebagian pemilik industri tahu tradisional membuang ampas tahu, karena dianggap limbah yang tidak bisa lagi dimanfaatkan serta dibuang sembarangan," katanya.

Menurutnya, Sopasta menjadi upaya untuk menciptakan nilai tambah (value added) terhadap ampas tahu yang banyak diproduksi para pengrajin tahu di Tanah Air.

Ia mengatakan, Sopasta hadir dengan berbagai keunggulan dengan dua varian kemasan (mini dan maxi) terdiri atas tiga varian rasa, yakni vegetarian, spicy attacks dan cheese lover.

Untuk memasarkan produk ini, lanjutnya, tim membidik tiga pangsa pasar utama yakni ibu rumah tangga yang memiliki anak kecil, pelajar dan pencinta bakso.

"Kami berencana mengalokasikan sebagian keuntungan yang diperoleh dari penjualan Sopasta untuk berbagai kegiatan sosial dalam rangka mengangkat nilai-nilai syariah yang diimplementasikan pada bisnis Sopasta yakni `social oriented` dan maslahah oriented, tanpa menghilangkan profit oriented," katanya.

Saat ini, kreasi ketiga mahasiswa IPB yakni Maulida Aulia Rezki, Annissa Permata, dan Retno Khoirunnisa, dituangkan dalam proposal rencana bisnis (business plan) yang disusun dalam acara Pekan Ekonomi Nasional (PENA) jilid II 2016 di Universitas Sriwijaya Palembang.

"Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa keriwarausahaan dan menciptakan wirausaha muda," katanya.

Menurutnya, tim IPB awalnya mengirimkan rencana bisnis dan dilakukan seleksi 12 besar yang dipresentasikan di hadapan dewan juri serta para finalis lainnya. Peserta yang ikut lolos dalam seleksi 12 besar yakni UI, STAIN, ITS, Unbraw, Unbabel, STT Telkom, Universitas Riau, Universitas Katolik Palembang, Unsri dan IPB.

"Dalam pemaparan kami menyampaikan secara rinci mengenai proposal rencana usaha berjudul "Sopasta, inovasi bakso ampas tahu dalam menunjang bisnis berbasis syariah"," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, tim dari IPB berhasil meraih juara harapan I. Melalui kegiatan tersebut, tim penemua baso ampas tahu mendapatkan banyak informasi adn pengalaman untuk mengembangkan jaringan bisnis antar mahasiswa di berbagai daerah.

"Kami berencana akan mengikuti lomba sejenis lainnya untuk menambah pengalaman," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016