Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat telah memiliki program permodalan untuk memajukan para pelaku UMKM di Depok agar makin tumbuh dan berkembang
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin, mengatakan bantuan permodalan ini diberikan seiring dengan pendampingan dalam pemasaran produk.
"Kita sedang merancang bentuk permodalan bagi UMKM, mudah-mudahan bisa di tahun depan, bekerja sama dengan Baznas melalui pos zakat produktif untuk kita berikan permodalan zakat produktif kepada UMKM," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok perkenalkan aplikasi dashboard untuk produk UMKM
Baca juga: DKUM Depok diminta buat database pelaku UMKM untuk tentukan kebijakan
Ia menambahkan bantuan permodalan lainnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan bank. Kebijakan itu sedang dipelajari, dikonsultasikan, dari sisi penggunaan APBD untuk mensubsidi bunga KUR yang diberlakukan oleh bank-bank konvensional.
"Ini upaya kami, doakan mudah-mudahan bisa berhasil dan menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok punya program strategis kembangkan UMKM
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Depok juga telah mendukung lahirnya wirausaha baru atau WUB. Saat ini, dari target 6.000 pengusaha baru, Pemkot Depok telah merealisasikan 2.100 pengusaha baru.
"InsyaAllah tahun depan kita tambah 2.100 lagi, tahun 2024 demikian juga sehingga lengkap 6.000 sekian, yang diantaranya, 1.000 perempuan pengusaha," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin, mengatakan bantuan permodalan ini diberikan seiring dengan pendampingan dalam pemasaran produk.
"Kita sedang merancang bentuk permodalan bagi UMKM, mudah-mudahan bisa di tahun depan, bekerja sama dengan Baznas melalui pos zakat produktif untuk kita berikan permodalan zakat produktif kepada UMKM," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok perkenalkan aplikasi dashboard untuk produk UMKM
Baca juga: DKUM Depok diminta buat database pelaku UMKM untuk tentukan kebijakan
Ia menambahkan bantuan permodalan lainnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan bank. Kebijakan itu sedang dipelajari, dikonsultasikan, dari sisi penggunaan APBD untuk mensubsidi bunga KUR yang diberlakukan oleh bank-bank konvensional.
"Ini upaya kami, doakan mudah-mudahan bisa berhasil dan menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok punya program strategis kembangkan UMKM
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Depok juga telah mendukung lahirnya wirausaha baru atau WUB. Saat ini, dari target 6.000 pengusaha baru, Pemkot Depok telah merealisasikan 2.100 pengusaha baru.
"InsyaAllah tahun depan kita tambah 2.100 lagi, tahun 2024 demikian juga sehingga lengkap 6.000 sekian, yang diantaranya, 1.000 perempuan pengusaha," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022