Dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi Jurnal Agroekoteknologi Agribisnis (JAA) dan Jurnal Penyuluhan Pertanian (JPP) milik Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, dan sebagai upaya percepatan akreditasi jurnal di tingkat nasional dan internasional, Polbangtan Bogor selenggarakan Workshop Pengelolaan Jurnal.

Acara tersebut dilaksanakan pada Senin (5/12/2022) di Hotel Permata Bogor yang dihadiri oleh Wakil Direktur I Polbangtan Bogor, Rudi Hartono,  Ketua Senat Lukman Effendy, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM), Bapak Arifin Tasrif, dan Tim Pengelola Jurnal, serta mengundang dua narasumber yaitu Bapak Dr.Eng. Obie Farobie sebagai narasumber teknis pertanian dan Ibu Dr Annisa Utami Seminar, S.IP., M.Si. sebagai narasumber penyuluhan pertanian.

Kegiatan workshop pengelolaan jurnal diharapkan mampu memberikan bekal bagi para pengelola jurnal untuk menyiapkan jurnal-jurnal yang telah diterbitkan dalam menghadapi akreditasi nasional dan selanjutnya terindeks dalam database internasional.

Baca juga: Dukung regerasi petani, Polbangtan Kementan dongkrak penumbuhan petani milenial perdesaan

Adapun agenda Workshop yang dilakukan untuk membahas hal-hal mengenai pengelolaan jurnal diantaranya: (1) Pengelolaan jurnal berbasis Open Journal System (OJS), (2) Strategi peningkatan akreditasi jurnal nasional, (3) Inisiasi kerjasama dengan lembaga pengindeks internasional, (4) Koordinasi penerbitan jurnal, (5) Pengelolaan OJS JPP dan JAA.

Salah satu poin penting dalam menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi oleh dosen, yaitu dengan melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil pemikiran serta analisisnya tersebut.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala UPPM Polbangtan Bogor “Civitas akademik perlu peduli pada jurnal Polbangtan Bogor melalui sosialisasi dan call for paper. Pemilihan reviewer juga perlu selektif sesuai bidang keilmuannya baik di dalam maupun di luar negeri”.

Baca juga: Kolaborasi apik Kementan dan stakeholder pacu pertumbuhan petani millenial di Sukabumi

Wakil Direktur I menyampaikan bahwa harapannya mahasiswa dapat menulis artikel dan mempublikasikannya pada jurnal, hal ini juga bermanfaat untuk men-stimulus mahasiswa untuk menulis artikel yang berkualitas, serta dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi pemantik dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal yang ada di lingkungan Polbangtan Bogor yang nantinya akan menaikan peringkat SINTA.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] akan hadir para petani milenial yang berkualitas.

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.

Baca juga: Toreh prestasi, mahasiswa Polbangtan Bogor juara 2 lomba debat tingkat nasional

Senada dengan Mentan, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa melalui pendidikan vokasi, Kementan berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian khususnya generasi milenial.

“Pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur. Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru," jelasnya.

Pewarta: Polbangtan Bogor/Syafira N/Ardianinda Wisda

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022