Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wikrama, Kota Bogor, yang ditetapkan Kemendikbudristek sebagai salah satu pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) memamerkan inovasi teknologi informasi (TI) dan kuliner di ajang Explore SMK Jabar Juara 2022 di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada 15-17 Desember 2022.
"Dalam ajang Explore SMK Jabar Juara 2022, kami menampilkan dua 'booth', yakni bidang TI dan kuliner," kata Kepala SMK Wikrama, Iin Mulyani, S.Si kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
SMK Wikrama hadir bersama sebanyak 220 SMK yang ikut serta dalam Explore SMK Jabar Juara 2022, yang diikuti SMK Pusat Keunggulan, Non-Pusat Keunggulan dan SMK berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Ia menjelaskan di "booth" bidang TI, inovasi yang ditampilkan dari peserta didik SMK Wikrama di antaranya produk "smart watering farm", yakni alat sensor penyiraman dalam pertanian berbasis android, yang dilengkapi dengan "starter kit" Internet of things (IoT), yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian, inovasi buku tamu digital, aplikasi ssstem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) "online", serta produk-produk desain komunikasi visual.
Pelajar SMK Wikrama Kota Bogor dari kompetensi keahlian jurusan teknologi informasi (TI) sedang menjelaskan kepada pengung mengenai "smart watering farm", yakni alat sensor penyiraman dalam pertanian berbasis android di ajang Explore SMK Jabar Juara 2022 di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). (FOTO ANTARA/HO-Humas SMK WIkrama)
Sedangkan pada "booth" kuliner, para peserta didik membuat produksi aneka kue, snack, dan makanan dari kompetensi keahlian kuliner (tata boga).
"Selama ajang Explore SMK Jabar Juara 2022 berlangsung, dari 'booth' kuliner ini tidak hanya mendemonstrasikan produksi, namun juga langsung diperjualbelikan di arena kegiatan," katanya.
Dalam kaitan itu, kata Iin Mulyani, maka dari jurusan pemasaran langsung mempraktikkan kompetensi keahliannya.
Produk yang dijual di antaranya berupa "froozen food", makanan cepat saji, cookies (makanan yang dipanggang atau dimasak yang biasanya kecil, datar, dan manis).
Ia menjelaskan peserta didik dari SMK Wikrama Kota Bogor dalam ajang itu dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri, Muslih, S.Kom, demikian Iin Mulyani.
