Polresta Bogor Kota memperketat penjagaan di arkas komando dan seluruh Polsek yang ada di wilayahnya untuk mengantisipasi peristiwa dugaan bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat, Rabu. 

Wakapolesta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Rabu, mengatakan pengetatan dilakukan dengan menambah kewaspadaan petugas jaga untuk mempertanyakan setiap keperluan masyarakat memasuki area markas komando di Polres Bogor. 

"Kami perketat. Sebetulnya sebelum ada kejadian di Polsek Anyar pun kami sudah ketat, pintu masuk cuma satu, ada petugas bersenjata," katanya.

AKBP Ferdy menyampaikan Polresta Bogor Kota juga telah melakukan pengamanan berlapis petugas yang berjaga. 

Diketahui, sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB.

Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.

Petugas polisi meminta warga setempat menjauhi lokasi di sekitar ledakan bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar.

Kepala Unit Turjawali Polrestabes Bandung Iptu Roni Sukmana mengimbau para pengendara roda dua dan empat untuk tidak berhenti di lokasi kejadian.

Oleh karena itu, AKBP Ferdy Irawan menyampaikan, polsek-polsek yang ada di wilayahnya juga telah dikumpulkan untuk mengikuti pengamanan dengan cara satu pintu akses masuk. Penjaga di Polsek juga tidak diperbolehkan berjaga sendiri untuk mengantisipasi pengamanan. 

Selain itu, warga pun diimbau segera melaporkan jika ada kecurigaan terhadap gerak gerik orang yang tidak biasa berada di lingkungannya. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.  

"Polsek juga tadi sudah kita kumpulkan, sudah diimbau satu pintu, karena personel sedikit, sudah diminta jangan sampai jaga sendiri," katanya. 

 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022