Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekas Jawa Barat akan meminta bantuan subsidi pemerintah daerah setempat untuk mengakomodasi biaya pendidikan siswa dari keluarga miskin.

"Kami siap menampung siswa miskin limpahan sekolah negeri pada Penerimaan Peserta Didik Baru 2016 namun dengan bantuan subsidi pemerintah," kata Ketua BMPS Kota Bekasi Asep Zamzam Subagja di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, pihaknya saat ini sedang membahas perjanjian kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi terkait jumlah kuota dan besaran nilai subsidi pendidikannya.

"BMPS akan menjamin setiap siswa usia sekolah dapat bersekolah di Kota Bekasi, termasuk di antaranya siswa tidak mampu," katanya.

Namun demikian, Pemerintah Kota Bekasi juga harus menghitung jumlah anggaran yang disiapkan untuk jaminan siswa miskin dalam kegiatan belajar mengajar.

"Meskipun di setiap sekolah biaya yang dibutuhkan berbeda akan tetapi harus ada jaminan dari Pemkot Bekasi," katanya.

Dikatakan Asep, ada delapan rayon sekolah SMP, SMA dan SMK swasta di Kota Bekasi yang akan menampung siswa miskin dengan jumlah sekolah mencapai 300 lebih.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan alokasi anggaran untuk jaminan siswa miskin untuk bersekolah di swasta pada 2016 mencapai total Rp10 miliar.

"Nantinya jika ada siswa miskin yang tidak tertampung di sekolah negeri harus lapor ke Disdik dan kami akan salurkan ke swasta yang letaknya dekat dengan rumah tinggal siswa," katanya.

"Kami ingin menepis anggapan bahwa siawa miskin tidak bisa sekolah di Kota Bekasi," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016