Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencatat peningkatan kembali jumlah wisatawan mancanegara, setelah surut akibat pandemi.
"Untuk tahun ini mulai membaik, kunjungan dari turis asing sampai akhir Oktober sudah mencapai 141.734 orang yang datang ke Kabupaten Bogor," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Cibinong, Bogor, Senin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Bogor menyusut selama dua tahun pandemi.
Baca juga: Pemkab Bogor beri hadiah uang tunai Rp150 juta pemenang desa wisata
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
Pada tahun 2020, dari total 5.117.889 orang, hanya 60.552 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kemudian, tahun 2021 kondisinya lebih memprihatinkan, jumlah wisatawan mancanegara tercatat hanya 2.609 orang dari total 6.455.954 orang.
Padahal, sebelum pandemi, tercatat ada sebanyak 287.681 wisatawan mancanegara dari total 9.484.957 wisatawan di Kabupaten Bogor selama tahun 2019.
Kini, Deni optimistis jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor selama tahun 2022 mampu menembus angka 8 juta wisatawan. Terlebih, bulan ini masih menyisakan dua momentum liburan, yakni Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya kembalikan daya pikat Puncak di mata mancanegara
"Kita optimis target 8 juta kunjungan wisata bisa tercapai, terlebih kondisi ekonomi sudah mulai membaik pasca COVID-19," kata Deni.
Ia mengaku akan meningkatkan target kunjungan wisata pada tahun 2023. Jika pada 2022 ia menargetkan dengan 8 juta kunjungan, pada 2023 Disbudpar Kabupaten Bogor menargetkan 10 juta kunjungan wisata.
"Tahun depan akan kita naikkan lagi, karena ada beberapa acara-acara besar yang sudah masuk Calender Of Event di pemerintah pusat akan diselenggarakan di Bogor," tuturnya.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Untuk tahun ini mulai membaik, kunjungan dari turis asing sampai akhir Oktober sudah mencapai 141.734 orang yang datang ke Kabupaten Bogor," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi di Cibinong, Bogor, Senin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Bogor menyusut selama dua tahun pandemi.
Baca juga: Pemkab Bogor beri hadiah uang tunai Rp150 juta pemenang desa wisata
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
Pada tahun 2020, dari total 5.117.889 orang, hanya 60.552 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kemudian, tahun 2021 kondisinya lebih memprihatinkan, jumlah wisatawan mancanegara tercatat hanya 2.609 orang dari total 6.455.954 orang.
Padahal, sebelum pandemi, tercatat ada sebanyak 287.681 wisatawan mancanegara dari total 9.484.957 wisatawan di Kabupaten Bogor selama tahun 2019.
Kini, Deni optimistis jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor selama tahun 2022 mampu menembus angka 8 juta wisatawan. Terlebih, bulan ini masih menyisakan dua momentum liburan, yakni Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya kembalikan daya pikat Puncak di mata mancanegara
"Kita optimis target 8 juta kunjungan wisata bisa tercapai, terlebih kondisi ekonomi sudah mulai membaik pasca COVID-19," kata Deni.
Ia mengaku akan meningkatkan target kunjungan wisata pada tahun 2023. Jika pada 2022 ia menargetkan dengan 8 juta kunjungan, pada 2023 Disbudpar Kabupaten Bogor menargetkan 10 juta kunjungan wisata.
"Tahun depan akan kita naikkan lagi, karena ada beberapa acara-acara besar yang sudah masuk Calender Of Event di pemerintah pusat akan diselenggarakan di Bogor," tuturnya.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022