Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak masyarakatnya untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan agar terhindar dari bencana banjir maupun longsor.

"Kota Bogor ini rawan bencana longsor maupun banjir, setiap saat bisa terjadi, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan," kata Bima dalam kegiatan Tarling atau taraweh keliling di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Bojong Kerta, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat malam.

Bima mengatakan, bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016 bertepatan dengan momen Hari Jadi Bogor ke-534 sehingga dirinya berkesempatan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Bogor.

Menurut Bima, Ramadhan sebagai ajang untuk mensyukuri nikmat, dan memperbanyak sabar.

"Kalau kita mensyukuri nikmat, rezeki akan bertambah, dan puasanya berkah," kata Bima.

Bima mengajak masyarakat untuk menjalani dengan sabar bila sedang ditimpa musibah bencana baik longsor maupun banjir.

Menurut dia, bisa jadi bencana terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah sembarangan, termasuk sungai dan selokan.

"Jalani dengan sabar agar kita diberikan nikmat yang lain dari Allah SWT," katanya.

Menurut Bima, dirinya telah menginstruksikan seluruh aparat di wilayah, baik camat, lurah dan dinas untuk bergerak cepat bila terjadi bencana di wilayahnya.

"Aparat harus langsung turun ke wilayah, apabila ada korban tidak boleh tunggu lama. Wali kota juga harus turun," katanya.

Ia mengatakan, telah menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mempercepat penyaluran bantuan bencana untuk masyarakat sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk dapatkan bantuan.

Dalam kegiatan Tarling tersebut, wali kota juga menyalurkan batuan dana untuk Masjid Nurul Huda dalam rangka mendukung kemakmuran masjid.

Bima menyebutkan, bantuan dana tersebut sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Bogor agar masjid mulia dan makmur.

"Jangan sampai masjid megah tapi kosong. Yang shalat hanya satu baris saja. Pemerintah Kota Bogor mendukung agar masjid di pelosok tetap makmur dan berjalan kegiatannya," kata Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Bima juga meminta doa restu dari masyarakat agar pimpinan Kota Bogor dan pajabatnya tetap istikomah menjalankan tugas, dekat dengan warga, bekerja tulus dan ikhlas.

"Mohon doa restunya, supaya kami yang bertugas bisa khusnul khotimah," katanya.

Kegiatan Tarling merupakan agenda rutin Pemkot Bogor dalam rangka mempererat silaturahmi dengan warga dan mesosialisasikan program pemerintah.

Terdapat 29 tim Tarling yang disebar berkeliling melaksanakan taraweh di masjid-masjid yang ada di wilayah pinggiran Kota Bogor. Setiap tim dipimpin pejabat dan unsur Muspida. Bima Arya memimpin tim satu Tarling.

Tahun ini Tarling dilaksanakan sebannyak dua kali dengan sasaran 58 masjid. Masing-masing masjid yang didatangi mendapat dana batuan senilai Rp15 juta.

Kegiatan tarling di Masjid Nurul Huda juga diisi dengann dialog serta diskusi bersama warga, mengakomodir aspirasi warga sekitar.

Beberapa yang diharapkan warga salah satunya pembangunan, pencegahan bencana, dan dana batuan posyandu.

Diakhir acara, Bima mengaku kagum dengan interaktif masyarakat yang mengetahui program Pemerintah Kota Bogor.

"Saya cukup kaget ternyata masyarakat Bojong Kerta tau tetang We Love Bogor, padahal ini wilayah pelosok Bogor," kata Bima. (Ant). 

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016