Aktris Nia Ramadhani meluncurkan novel berjudul "Cerita Ade" di tempat dirinya bersama suami Ardie Bakrie menjalani masa rehabilitasi, yakni di Pusat Rehabilitasi FAN Campus, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Nia Ramadhani menceritakan kisah hidup dia dari masa kanak-kanak, hingga mampu lepas dari jeratan narkoba baru-baru ini setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal diri sendiri, termasuk hasil konsultasi dengan konselor, psikolog hingga guru agama.
Baca juga: Andrea Hirata luncurkan novel ke-14 kisah tentang petualangan gitar
"Awalnya nulis ini di FAN Camp, dan awalnya enggak kepikiran untuk dibuat buku. Tapi ternyata bisa dikumpulkan jadi buku novel," kata Nia.
Ia bekerja sama dengan seniman Pidi Baiq dalam membuat novel "Cerita Ade".
Pidi Baiq sebagai editor dan menyambungkan semua tulisan Nia Ramadhani menjadi buku.
Novel "Cerita Ade" berkisah tentang perjalanan hidup Nia Ramadhani (Ade) sejak masa kecil bersama kedua orangtuanya yang senantiasa diwarnai dengan hitam-putih kehidupan.
Baca juga: Novel "Kincir Waktu" karya Akmal Nasery Basral resmi meluncur di IIBF 2021
Kemudian, perjalanan dan perjuangan Ade sebagai artis penuh lika-liku dan dinamika, hingga namanya melambung lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
Perjalanan cintanya pun mengalami pasang surut hingga Ardi Bakrie (Arlan) berhasil memenangkan hatinya hingga hari ini.
Ade juga mengakhiri karirnya di dunia hiburan dan fokus dengan keluarga kecilnya hingga suatu hari cobaan berat dalam hidupnya datang tiba-tiba.
Ade dan suami, harus berhadapan dengan hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Ia dan Arlan menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi. Selepas itu, Ade dan Arlan menemukan dan menata kembali tujuan hidup mereka agar lebih berwarna serta penuh arti bagi sesama.
Baca juga: Penulis Lampung Karina Lin Grand Launching Buku Kumlet Antargata
Novel ini menjadi cara bagi Nia Ramadhani untuk mengekspresikan segala perasaannya selama ini.
"Nia lahir menjadi Nia yang baru, pernikahan kita jauh menjadi kuat. Sekarang saya menjalani hidup lebih enteng, karena sekarang menjalin komunikasi yang lebih sehat dengan Ardi," kata Nia Ramadhani.
Novel "Cerita Ade" resmi ia jual dan royalty penjualan buku novel saat peluncuran di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Sementara, Ardie Bakrie di tempat yang sama menyebutkan banyak pelajaran berharga yang ia lalui bersama istrinya dalam novel "Cerita Ade". Ia berharap, pelajaran yang ia hadapi itu juga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca novel tersebut.
"Ini adalah sebuah novel dari cerita hidupnya Ade, semoga bermanfaat bagi banyak orang, karena manusia sebaik-baiknya hidup memberikan manfaat bagi banyak orang," ungkap Ardie.
Mertua Nia Ramadhani, Abu Rizal Bakrie yang turut hadir saat peluncuran novel "Cerita Ade" berpesan bahwa akan datang hikmah setelah adanya musibah yang dialami menantunya.
"Pada akhirnya akan datang kebaikan dari sikap yang lalu-lalu. Insha Allah novel ini bisa berguna bagi masyarakat. Bukan lakunya berapa, tapi berapa manfaatnya bagi masyarakat. Pesan saya untuk Nia tetap bersahaja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Nia Ramadhani menceritakan kisah hidup dia dari masa kanak-kanak, hingga mampu lepas dari jeratan narkoba baru-baru ini setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal diri sendiri, termasuk hasil konsultasi dengan konselor, psikolog hingga guru agama.
Baca juga: Andrea Hirata luncurkan novel ke-14 kisah tentang petualangan gitar
"Awalnya nulis ini di FAN Camp, dan awalnya enggak kepikiran untuk dibuat buku. Tapi ternyata bisa dikumpulkan jadi buku novel," kata Nia.
Ia bekerja sama dengan seniman Pidi Baiq dalam membuat novel "Cerita Ade".
Pidi Baiq sebagai editor dan menyambungkan semua tulisan Nia Ramadhani menjadi buku.
Novel "Cerita Ade" berkisah tentang perjalanan hidup Nia Ramadhani (Ade) sejak masa kecil bersama kedua orangtuanya yang senantiasa diwarnai dengan hitam-putih kehidupan.
Baca juga: Novel "Kincir Waktu" karya Akmal Nasery Basral resmi meluncur di IIBF 2021
Kemudian, perjalanan dan perjuangan Ade sebagai artis penuh lika-liku dan dinamika, hingga namanya melambung lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
Perjalanan cintanya pun mengalami pasang surut hingga Ardi Bakrie (Arlan) berhasil memenangkan hatinya hingga hari ini.
Ade juga mengakhiri karirnya di dunia hiburan dan fokus dengan keluarga kecilnya hingga suatu hari cobaan berat dalam hidupnya datang tiba-tiba.
Ade dan suami, harus berhadapan dengan hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Ia dan Arlan menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi. Selepas itu, Ade dan Arlan menemukan dan menata kembali tujuan hidup mereka agar lebih berwarna serta penuh arti bagi sesama.
Baca juga: Penulis Lampung Karina Lin Grand Launching Buku Kumlet Antargata
Novel ini menjadi cara bagi Nia Ramadhani untuk mengekspresikan segala perasaannya selama ini.
"Nia lahir menjadi Nia yang baru, pernikahan kita jauh menjadi kuat. Sekarang saya menjalani hidup lebih enteng, karena sekarang menjalin komunikasi yang lebih sehat dengan Ardi," kata Nia Ramadhani.
Novel "Cerita Ade" resmi ia jual dan royalty penjualan buku novel saat peluncuran di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Sementara, Ardie Bakrie di tempat yang sama menyebutkan banyak pelajaran berharga yang ia lalui bersama istrinya dalam novel "Cerita Ade". Ia berharap, pelajaran yang ia hadapi itu juga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca novel tersebut.
"Ini adalah sebuah novel dari cerita hidupnya Ade, semoga bermanfaat bagi banyak orang, karena manusia sebaik-baiknya hidup memberikan manfaat bagi banyak orang," ungkap Ardie.
Mertua Nia Ramadhani, Abu Rizal Bakrie yang turut hadir saat peluncuran novel "Cerita Ade" berpesan bahwa akan datang hikmah setelah adanya musibah yang dialami menantunya.
"Pada akhirnya akan datang kebaikan dari sikap yang lalu-lalu. Insha Allah novel ini bisa berguna bagi masyarakat. Bukan lakunya berapa, tapi berapa manfaatnya bagi masyarakat. Pesan saya untuk Nia tetap bersahaja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022